Tuesday, November 22, 2011

ALAT FISIOTERAPI LOKAL VS. IMPORT

TENS ENRAF
Made in Eropa
tidak ada yang menyangkal sampai detik ini alat-alat elektronik khususnya alat-alat fisioterapi buatan eropa ataupun jepang dan korea menduduki tingkat tertinggi dalam hal kemajuan teknologi, keawetan mesin dan onderdilnya, dan desainnya. akan tetapi alat tersebut menjadi barang mahal setelah masuk ke Indonesia, dan bagi fisioterapis yang ingin mendirikan praktek fisioterapi dengan modal yang pas-pasan menjadi hal yang sulit untuk terpenuhi. alternatif yang kedua adalah membeli alat-alat fisioterapi made in china, keunggulannya adalah harganya yang jauh lebih murah dan sangat sesuai dengan kantong kita, tetapi jangan ditanya kualitasnya. istilahnya untung-untungan, kalau pas dapat yang bagus maka barangnya akan awet, akan tetapi kalau pas dapat yang "jelek" maka bersiaplah untuk merugi sebelum balik modal.
TENS KWD
Made In China
ada sebagian teman fisioterapis yang membeli barang-barang tersebut berpendapat bahwa untuk kita yang bermodal pas-pasan tetapi sangat ingin sekali memdirikan tempat praktek fisioterapi, membeli alat-alat made in china ini sebagai batu loncatan untuk mengumpulkan modal yang lebih banyak kemudian setelah modal terkumpul maka alat-alat made in china tersebut mereka ganti dengan buatan negara yang alatnya lebih canggih lagi misalnya dari jepang, korea atau eropa. alat-alat fisitoerapi yang saya sebutkan diatas semuanya barang import.


FISIOELEKTRIK MARVELL
produk lokal
ada alternatif lagi dari alat-alat fisioterapi yang bisa kita beli, yaitu alat buatan anak negeri alias buatan lokal, belakangan ini alat-alat fisioterapi buatan lokal tersebut sudah mengalami peningkatan yang bagus, mulai dari segi desain, serta kemajuan teknologi yang megadopsi alat buatan jepang ataupun eropa. contohnya produk-produk dengan  brand Marvell, yang kebetulan juga kami pasarkan untuk teman-teman fisioterapis Indonesia. produk-produk Marvell ini insyaAllah mempunyai desain yang lumayan, kemudian pemakaian teknologi yang mengadopsi produk-produk eropa atau jepang. dengan harga yang terjangkau untuk para fisioterapis dengan modal yang pas-pasan, maka syarat minimal dalam mendirikan tempat praktek fisioterapi sudah terpenuhi. alat fisioterapi yang sekarang ini menjadi idola adalah Fisioelektrik Marvell. fisioelektrik ini menggabungkan antara lain Tens, IDC, Galvanik, Faradik dan Interferensial dalam satu alat. dengan garansi 3 tahun akan memberikan kenyamanan bagi pemakai. dan ada beberapa alat lagi berupa Ultrasound terapi Marvell, Standing infrared dari mulai 1 lampu sampai 6 lampu, kemudian Traksi elektrik Marvell. Marvell ini sudah menjadi tren baru bagi fisioterapis yang mau memulai praktek mandiri.

untuk selanjutnya, kita serahkan semuanya kepada  teman-teman fisioterapis dalam mengambil langkah, bagi yang bermodal cukup maka silahkan mengambil langsung alat-alat buatan eropa atau jepang, akan tetapi bagi yang bermodal pas-pasan, saya sarankan supaya mengambil alat-alat buatan lokal, karena teknologinya sudah lumayan dan pastinya memberikan garansi yang tidak bisa kita dapat dari alat-alat buatan china.
semoga kita fisioterapis Indonesia akan semakin berjaya di negeri kita sendiri........