Thursday, September 5, 2024

Lebih Jelas Tentang Saraf Terjepit, di area mana saja yang sering terjadi penjepitan dan gejalanya seperti apa?


Saraf terjepit (pinched nerve) dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, terutama di area di mana saraf melewati tulang, otot, atau jaringan lunak lainnya. Berikut beberapa tempat umum terjadinya saraf terjepit antara lain di leher, di punggung, di Pundak, di siku, di pergelangan tangan, di pantat, di pergelangan kaki, dll. Lebih jauh tentang penyebabnya dan bagaimana penanganan fisioterapinya bisa Anda baca disini. 

Sekarang coba akan saya uraikan sedikit diantaranya:

 

1.       Penjepitan di Leher (Cervical Spine)


Dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke lengan, bahu, atau tangan (cervical radiculopathy). Cervical radiculopathy adalah kondisi di mana saraf di leher (cervical spine) terjepit atau teriritasi, biasanya akibat herniasi diskus, degenerasi tulang belakang, atau pertumbuhan tulang yang abnormal (bone spurs).

Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti: nyeri leher, nyeri yang menjalar ke bahu, lengan, atau tangan, mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan, dan kelemahan otot di lengan atau tangan.

Cervical radiculopathy terjadi ketika akar saraf di area tulang belakang leher mengalami tekanan, yang kemudian mengganggu fungsi saraf tersebut. Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada saraf mana yang terpengaruh.

2.       Penjepitan di Punggung Bawah (Lumbar Spine)

Dikenal sebagai lumbal radiculophaty atau nyeri saraf skiatik atau juga dikenal dengan ischialgia, yang bisa menjalar ke bokong dan kaki.

Sciatica atau ischialgia adalah kondisi yang terjadi ketika saraf skiatik (sciatic nerve) yang merupakan saraf terbesar dalam tubuh, teriritasi atau terjepit. Saraf ini berjalan dari punggung bawah (lumbar spine), melalui bokong, dan turun ke sepanjang kaki hingga ke jari-jari kaki.

Gejala umum dari sciatica meliputi: nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke bokong dan bagian belakang paha, terkadang mencapai betis atau kaki, rasa mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di sepanjang jalur saraf skiatik, kelemahan otot di kaki atau kaki bagian bawah, kesulitan berjalan atau berdiri karena rasa sakit.

Sciatica sering disebabkan oleh herniasi diskus, stenosis spinal (penyempitan tulang belakang), atau spondylolisthesis, di mana salah satu kondisi ini menekan saraf skiatik. lebih lanjut tentang sciatica atau ischialgia bisa Anda baca disini

3.       Penjepitan di area Pundak (Shoulder girdle)

Dikenal dengan Thoracic Outlet Syndrome (TOS) adalah kondisi di mana saraf atau pembuluh darah di area thoracic outlet (celah antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama) mengalami tekanan. Thoracic outlet adalah jalur sempit yang dilalui oleh saraf, arteri, dan vena menuju lengan. TOS dapat menyebabkan gejala pada leher, bahu, lengan, dan tangan.

Ada tiga jenis utama TOS, tergantung pada struktur yang tertekan:

·        Neurogenic Thoracic Outlet Syndrome: Terjadi ketika saraf di plexus brachialis tertekan, menyebabkan gejala seperti nyeri, mati rasa, dan kelemahan di lengan dan tangan.

·        Vascular Thoracic Outlet Syndrome: Terjadi ketika pembuluh darah (arteri atau vena) terjepit, menyebabkan pembengkakan, perubahan warna kulit, atau sensasi dingin pada tangan atau lengan.

·        Nonspecific Thoracic Outlet Syndrome: Penyebab pasti tidak jelas, tetapi gejala mirip dengan TOS neurogenik dan sering terkait dengan cedera berulang.

Gejala umum TOS meliputi: nyeri di leher, bahu, atau lengan, mati rasa atau kesemutan di jari-jari, kelemahan pada lengan atau tangan, pembengkakan atau perubahan warna pada tangan (pada jenis vaskular).

Penyebab TOS biasanya adalah trauma fisik, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas berulang yang memberi tekanan pada thoracic outlet.

4.       Penjepitan di Pergelangan Tangan



Dikenal dengan sebutan Carpale Tunnel Syndrome yaitu saraf medianus yang terjepit di pergelangan tangan, menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di tangan.

Carpal Tunnel Syndrome (Sindrom Terowongan Karpal) adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median, yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan, terjepit atau tertekan. Terowongan karpal adalah lorong sempit yang terbentuk oleh tulang-tulang pergelangan tangan dan ligamen.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome meliputi: mati rasa atau kesemutan di jari tangan, terutama ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis, nyeri atau sensasi terbakar yang bisa menjalar ke lengan, kelemahan pada tangan dan kesulitan menggenggam benda.

Kondisi ini sering terjadi pada orang yang menggunakan pergelangan tangan secara berulang, seperti mengetik, menggunakan alat, atau pekerjaan yang melibatkan gerakan tangan yang berulang. Selain itu, faktor seperti kehamilan, diabetes, dan rheumatoid arthritis juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom ini.

5.       Penjepitan di Siku

Dikenal dengan sebutan Cubital Tunnel Syndrome yaitu terjadi ketika saraf ulnar terjepit di siku, menyebabkan nyeri dan sensasi tidak nyaman di lengan bawah dan jari.

Cubital Tunnel Syndrome adalah kondisi di mana saraf ulnar, yang berjalan melalui cubital tunnel di siku, terjepit atau tertekan. Saraf ulnar adalah saraf yang bertanggung jawab atas sensasi di jari manis dan kelingking, serta sebagian kontrol motorik tangan.

Gejala Cubital Tunnel Syndrome meliputi: mati rasa atau kesemutan di jari kelingking dan jari manis, nyeri atau sensasi terbakar di sepanjang bagian dalam siku, kelemahan di tangan, terutama saat menggenggam benda, sulit menggerakkan jari-jari tertentu atau mengoordinasikan gerakan tangan.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan berlebihan pada saraf ulnar, sering kali akibat posisi siku yang terlalu lama ditekuk (seperti saat mengetik atau mengemudi) atau cedera langsung di siku.

6.       Penjepitan di Kaki

Disebut Tarsal Tunnel Syndrome yaitu penjepitan pada Saraf tibialis posterior di pergelangan kaki atau kaki, menyebabkan nyeri dan sensasi tidak nyaman di area tersebut.

Tarsal Tunnel Syndrome adalah kondisi di mana saraf tibialis posterior yang melewati tarsal tunnel di pergelangan kaki terjepit atau tertekan. Tarsal tunnel adalah lorong sempit yang terletak di bagian dalam pergelangan kaki, dibatasi oleh tulang dan ligamen.

Gejala Tarsal Tunnel Syndrome meliputi: nyeri atau sensasi terbakar di pergelangan kaki, tumit, atau telapak kaki, mati rasa, kesemutan, atau sensasi tersetrum di kaki, melemahan pada kaki atau kesulitan berjalan.

Kondisi ini sering terjadi akibat tekanan yang disebabkan oleh cedera pergelangan kaki, pembengkakan, atau kondisi lain seperti varises, kista, atau taji tulang. Gejalanya dapat memburuk saat berjalan atau berdiri dalam waktu lama.

Saraf terjepit bisa disebabkan oleh tekanan yang terjadi akibat cedera, postur yang buruk, atau kondisi seperti hernia diskus, arthritis, dan pembengkakan jaringan.