Thursday, February 25, 2021

ISCHIALGIA|Sindroma Piriformis|Saraf Terjepit Pada Pinggang dan Pantat|Nyeri Menjalar dari Pantat sampai Kaki|Praktek Fisioterapi dan Homecare|Boyolali

Saraf Ischiadicus


Nyeri Pinggang Anda gak kunjung sembuh?

Nyerinya terasa dari pinggang atau pantat sampai paha atau betis?

Sampai bingung mau berobat kemana lagi biar sembuh?

Bisa jadi Anda saat ini sedang mengalami saraf terjepit.

Ada banyak pasien yang datang ke tempat praktek saya dengan keluhan nyeri seperti di atas, yaitu di daerah pinggang atau pantat, dan nyeri tersebut terasa menjalar sampai paha, betis dan terkadang sampai pergelangan dan jari-jari kaki. kata pasien nyeri ini sangat menjengkelkan, posisi apapun terasa nyeri atau tidak nyaman kecuali posisi "njingkrung" yaitu paha dan lutut ditekuk maksimal. Dan banyak pasien yang bertanya, saya ini sakit apa ya?? saya katakan, Anda ini sakit saraf terjepit. Barangkali Anda yang membaca ini juga sedang atau pernah mengalaminya.

Ischialgia adalah rasa nyeri pada pinggang, panggul dan atau pantat dan menjalar ke paha dan kadang-kadang hingga sampai ke betis dan kaki. Keadaan ini terjadi ketika terdapat penekanan pada saraf ischiadicus anda, yang paling sering terjadi adalah sindroma piriformis, yaitu otot piriformis yang letaknya di daerah pantat yang mengalami spasme/penegangan/memendek sehingga menekan saraf ischiadicus yang berada dibawahnya.

Penekanan saraf ischiadicus oleh otot piriformis

Penyebab lain ischialgia adalah; adanya HNP, yaitu keluarnya/mecototnya nukleus pulposus yang menyebabkan penekanan akar saraf tulang belakang yang berada dibelakangnya. Artropati sendi facet (persendian antar tulang belakang) juga bisa menyebabkan iritasi pada saraf ini. Penekanan saraf karena HNP derajat ringan-sedang (grade 1-2) dan iritasi karena artropati sendi facet masih bila dihilangkan dengan tindakan FISIOTERAPI dengan tehnik manualterapi dan terapi latihan khusus. Bisa juga penekanan saraf ini disebabkan oleh patah dan bergesernya tulang belakang, tumor atau stenosis sentralis tulang belakang yaitu tumbuhnya taji/spur. Penyebab penekanan yang ini (fraktur, tumor, taji) hanya bisa hilang dengan tindakan medis yaitu operasi.

Iritasi saraf karena artropati sendi facet

Penekanan saraf karena HNP

Penekanan saraf karena Tumor

Penekanan saraf karena Pergeseran Tulang Belakang

Penekanan Saraf karena Stenosis Sentral

Saraf ischiadicus atau saraf skiatik adalah saraf terbesar dalam tubuh dan dimulai dari akar saraf di sumsum tulang belakang regio lumbal yang berada di punggung bawah dan meluas melalui pantat untuk mengirimkan sinyal saraf hingga ke ekstremitas bawah.

Beberapa orang yang mengalami ischialgia atau sciatica ini akan merasakan rasa nyeri yang tajam dan intens, namun ada juga yang merasa kesemutan, kelemahan, dan mati rasa di kaki mereka.

Tanda dan Gejala Klinis 

Pada kasus ischialgia akibat spasme otot piriformis, nyeri berasal dari daerah pantat dan menjalar menurut perjalanan n.ischiadicus dan selanjutnya pada n.tibialis dan n.peroneus communis. Adanya nyeri tersebut membuat pasien enggan menggerakkan badannya sehingga lama kelamaan akan menimbulkan keterbatasan gerak dan kelemahan otot. Spasme otot sudah pasti terjadi pada daerah m.piriformis karena pada kasus ini penyebabnya adalah spasme m.piriformis . Namun akibatnya juga bisa menimbulkan spasme pada otot lain, seperti otot-otot punggung bawah, otot gluteus, pada otot Hamstring dan Gastrocnemius juga kadang lebih tegang dari yang lain. Pada kasus ischialgia ini gangguan aktivitas terjadi karena pada tungkai yang sakit mengalami penurunan kekuatan otot akibat nyeri sehingga kaki yang sehat menjadi tumpuannya.

Penanganan Fisioterapi pada kondisi ischialgia sindroma piriformis insyaAllah sangat mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mengendurkan penegangan/spasme otot piriformis tersebut, dan juga otot-otot disekitarnya yang juga mengalami spasme/tegang/memendek, tinggal bagaimana tehnik yang paling pas dan jitu bagaimana cara mengendurkannya.

Active Stretching pada ischialgia 

Active Stretching atau penguluran secara aktif pada otot piriformis adalah yang paling efektif untuk mengendorkan otot ini. dengan gerakan aktif oleh pasien sendiri akan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya; re-aktifasi otot-otot antagonis/kebalikan fungsi dari otot piriformis, yaitu otot-otot fleksor, adduktor dan endorotator hip/panggul. Pada saat yang sama otot-otot yang agonis seperti ekstensor, abduktor dan eksorotator hip/panggul  akan rileks. Otot-otot ini antara lain; otot-otot pinggang, otot gluteus maksimus, minimus dan medius, otot hamstring dan terutama otot piriformis. Dengan rileksnya otot-otot ini fisioterapis akan mudah sekali untuk memberikan stretching atau penguluran pada otot-otot tersebut, terutama sasaran utama kita adalah otot piriformis. Kemudian setelah stretching kita tambah lagi dengan mobilisasi saraf ischiadicus itu sendiri, sehingga distribusi persarafan menjadi lancar setelah penekanan saraf bisa kita release/hilangkan.

Masalahnya yang sering dilakukan oleh fisioterapis adalah, mereka melakukan stretching secara pasif, akibatnya pasien cenderung untuk memberikan tahanan/penolakan karena munculnya nyeri atau takut nyeri, dan sasaran utama kita yaitu penguluran otot piriformis tidak tercapai.

Jika Anda yang sekarang qodarullah menderita saraf terjepit seperti ini, Anda bisa melakukan tehnik-tehnik seperti diatas, silahkan Anda cari di youtube bagaimana tehnik ini dilakukan. dan jika Anda masih kesulitan untuk melakukannya Anda bisa minta bantuan ke Fisioterapis terdekat. 

Dan juga Anda bisa datang ke tempat praktek saya yaitu Praktek Fisioterapi Arif Yulianto di Desa Ketaon Kec. Banyudono Boyolali. bisa WA di 081393076689.

klik gambar WA diatas langsung chat ke WA saya

Hari dan Jam Praktek Fisioterapi Arif Yulianto
Ketaon Banyudono Boyolali
Sekelumit informasi tentang saya, (bukan untuk sombong ya, hanya agar lebih kenal saja siapa saya)

nama Arif yulianto, lulusan D4 fisioterapi Univ. Esa Unggul Jakarta. riwayat bekerja; pernah jadi staff pengajar di Akademi Fisioterapi YAB Yogyakarta selama 4,5 tahun, pernah menjadi fisioterapis di Zahra for Physiotherapy di Jeddah Saudi Arabia selama 2 tahun, pernah bekerja di Rumah Sakit Islam Surakarta selama 10 tahun, dan sekarang fokus praktek fisioterapi mandiri di desa Ketaon Banyudono Boyolali dan pastinya juga melayani HOMECARE FISIOTERAPI bagi Anda yang masih kesulitan untuk datang ke praktek saya.