Oleh: John M. Henderson, DO, FAAFP., Columbus, Georgia
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT
Setiap tahunnya ribuan orang usia dewasa dan usia tua mendadak dan tak terduga mengalami patah tulang. Paling sering yang penyebab utama dari patah tulang ini adalah penyakit yang dinamakan osteoporosis. Masalah kesehatan utamanya, osteoporosis mengurangi masa tulang yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, osteoporosis dapat menjadi suatu penyakit yang melemahkan. Sebagai contoh, mengangkat atau mengambil benda berat capat menyebabkan patah tulang belakang. Secara nyata, tulang dapat menjadi begitu keropos dimana seseorang dapat mengalami patah tulang belakang dengan mudah hanya dengan mengangkat tubuhnya sendiri.
Jenis patah tulang ini biasanya terjadi pada pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan, tetapi osteoporosis mempengerahui semua tulang pada system kerangka, dan menempatkannya pada resiko yang lebih tinggi untuk terjadi patah tulang.
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT
Setiap tahunnya ribuan orang usia dewasa dan usia tua mendadak dan tak terduga mengalami patah tulang. Paling sering yang penyebab utama dari patah tulang ini adalah penyakit yang dinamakan osteoporosis. Masalah kesehatan utamanya, osteoporosis mengurangi masa tulang yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, osteoporosis dapat menjadi suatu penyakit yang melemahkan. Sebagai contoh, mengangkat atau mengambil benda berat capat menyebabkan patah tulang belakang. Secara nyata, tulang dapat menjadi begitu keropos dimana seseorang dapat mengalami patah tulang belakang dengan mudah hanya dengan mengangkat tubuhnya sendiri.
Jenis patah tulang ini biasanya terjadi pada pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan, tetapi osteoporosis mempengerahui semua tulang pada system kerangka, dan menempatkannya pada resiko yang lebih tinggi untuk terjadi patah tulang.
Apakah penyebab osteoporosis?
Bagian dari proses penuaan yang alami adalah tulang-tulang anda menjadi lebih lemah dan berkurang kepadatannya. Tulang menghidupi jaringan yang menyediakan struktur penyangga untuk otot, melindungi organ-organ vital, dan sebagai menyimpan banyak kalsium yang dibutuhkan. Diet, latihan, dan gaya hidup anda secara menyeluruh mempengaruhi pertumbuhan tulang dan kemampuan tulang untuk menjadi sembuh. Anda membangun dan menyimpan tlang secara efisien sampai usia 30 tahun, kemudian setelah itu tulang anda mulai terjadi kerusakan lebih cepat dari pada terbentuknya tulang baru. Oleh karena itu, semakin tua usia anda, semakin mudah mengalami osteoporosis.
Kalsium adalah nutrisi mineral yang penting untuk pembentukan tulang, dan juga membantu kontraksi otot, penggumpalan darah, dan fungsional saraf. Paling banyak suplai kalsium anda tersimpan pada tulang anda; bagaimanapun, jika tubuh tidak mendapatkan kalsium yang cukup, akan mengambil suplai kalsium dari tulang. Kalsium sendiri tidak dapat mencegah atau menyembuhkan osteoporosis, tetapi riwayat pemasukan kalsium yang rendah, dapat menempatkan anda pada resiko yang tinggi untuk osteoporosis.
Masa tulang secara langsung dipengaruhi oleh adanya penurunan hormon wanita yaitu estrogen. Pada wanita, masa tulang yang hilang lebih cepat setelah menopause ketika ovarium (kandung telur) anda berhenti memproduksi estrogen. Defisiensi estrogen dapat terjadi setelah menospause yang alami atau setelah operasi pengambilan kedua ovarium. Ketidak seimbangan estrogen dapat ditemukan pada wanita yang mengalami gangguan makan dan pada wanita yang tidak mempunyai siklus menstruasi secara normal.
Seringkali, terapi penambahan estrogen dianjurkan untuk mencegah atau mengurangi kehilangan masa tulang. Laki-laki juga sama-sama mengalami kehilangan masa tulang jika hormon laki-laki yaitu testosterone menjadi berkurang.
Penyebab utama osteoporosis adalah kekurangan penimbunan kepadatan tulang sebelum usia 30 tahun. Oleh karena itu, kekurangan tulang bisa terjadi ketika tulang mulai mengalami kerusakan lebih cepat dari pada terbentuknya tulang baru. untuk usia muda, khususnya wanita, pembangunan masa tulang menjadi factor kritis dalam melindungi diri anda sendiri melawan osteoporosis.
Kalsium adalah nutrisi mineral yang penting untuk pembentukan tulang, dan juga membantu kontraksi otot, penggumpalan darah, dan fungsional saraf. Paling banyak suplai kalsium anda tersimpan pada tulang anda; bagaimanapun, jika tubuh tidak mendapatkan kalsium yang cukup, akan mengambil suplai kalsium dari tulang. Kalsium sendiri tidak dapat mencegah atau menyembuhkan osteoporosis, tetapi riwayat pemasukan kalsium yang rendah, dapat menempatkan anda pada resiko yang tinggi untuk osteoporosis.
Masa tulang secara langsung dipengaruhi oleh adanya penurunan hormon wanita yaitu estrogen. Pada wanita, masa tulang yang hilang lebih cepat setelah menopause ketika ovarium (kandung telur) anda berhenti memproduksi estrogen. Defisiensi estrogen dapat terjadi setelah menospause yang alami atau setelah operasi pengambilan kedua ovarium. Ketidak seimbangan estrogen dapat ditemukan pada wanita yang mengalami gangguan makan dan pada wanita yang tidak mempunyai siklus menstruasi secara normal.
Seringkali, terapi penambahan estrogen dianjurkan untuk mencegah atau mengurangi kehilangan masa tulang. Laki-laki juga sama-sama mengalami kehilangan masa tulang jika hormon laki-laki yaitu testosterone menjadi berkurang.
Penyebab utama osteoporosis adalah kekurangan penimbunan kepadatan tulang sebelum usia 30 tahun. Oleh karena itu, kekurangan tulang bisa terjadi ketika tulang mulai mengalami kerusakan lebih cepat dari pada terbentuknya tulang baru. untuk usia muda, khususnya wanita, pembangunan masa tulang menjadi factor kritis dalam melindungi diri anda sendiri melawan osteoporosis.
Apakah anda beresiko?
Perubahan perkembangan osteoporosis anda lebih bagus jika anda menjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan berikut:
1. Apakah anda wanita? Wanita biasanya mengalami kekurangan jaringan tulang dan kehilangan masa tulang lebih cepat daripada laki-laki, menempatkan mereka pada resiko yang lebih tinggi untuk terjadinya osteoporosis.
2. Apakah anda kurus atau apakah anda mempunyai badan yang kecil? Jika iya, cenderung untuk lebih mempunyai tulang yang mudah patah.
3. Apakah anda orang eropa atau asia? Jika iya, anda pada resiko yang lebiih tinggi, walaupun orang afrika amerika dan hispanik amerika juga mempunyai resiko.
4. Apakah anda berusia 50 tahun atau lebih? Tulang anda menjadi lebih lemah dan kekurangan kepadatan pada usia anda.
5. Apakah anda mempunyai riwayat keluarga yang osteoporosis atau apakah anda mudah mengalami patah tulang? Jika iya, hal ini mungkin akan menurun ke anda. Sering kali, wanita muda yang ibunya mengalami patah tulang belakang juga mengalami penurunan masa tulang.
6. Apakah tubuh anda tidak lagi memproduksi hormone estrogen? Jika anda pasca menopause; jika anda berhenti menstruasi karena beberapa kondisi seperti anorexia atau bulimia (gangguan makan) atau karena berlebihan melakukan latihan fisik; atau jika anda mengalami ketiadaan yang abnormal pada siklus menstruasi anda, anda berada pada resiko yang lebih tinggi untuk osteoporosis.
7. Apakah diet anda juga rendah kalsium?
8. Apakah anda menggunakan obat-obatan khusus, seperti kortikosteroid dan antikonvulsan; obat-obatan untuk menangani gangguan seperti rematoid arthritis, gangguan endokrin, gangguan seizure dan penyakit percernaan? Jika iya, anda bisa mengalami efek samping yang dapat merukan tulang dan lenyebabkan osteoporosis.
9. Apakah anda laki-laki dengan tingkat testosterone yang rendah?
10. Apakah anda seorang perokok, alkoholik, atau sedikit atau bahkan tidak melakukan latihan penumpuan berat badan? Jika iya, anda meningkatkan perubahan anda untuk terjadinya osteoporosis.
1. Apakah anda wanita? Wanita biasanya mengalami kekurangan jaringan tulang dan kehilangan masa tulang lebih cepat daripada laki-laki, menempatkan mereka pada resiko yang lebih tinggi untuk terjadinya osteoporosis.
2. Apakah anda kurus atau apakah anda mempunyai badan yang kecil? Jika iya, cenderung untuk lebih mempunyai tulang yang mudah patah.
3. Apakah anda orang eropa atau asia? Jika iya, anda pada resiko yang lebiih tinggi, walaupun orang afrika amerika dan hispanik amerika juga mempunyai resiko.
4. Apakah anda berusia 50 tahun atau lebih? Tulang anda menjadi lebih lemah dan kekurangan kepadatan pada usia anda.
5. Apakah anda mempunyai riwayat keluarga yang osteoporosis atau apakah anda mudah mengalami patah tulang? Jika iya, hal ini mungkin akan menurun ke anda. Sering kali, wanita muda yang ibunya mengalami patah tulang belakang juga mengalami penurunan masa tulang.
6. Apakah tubuh anda tidak lagi memproduksi hormone estrogen? Jika anda pasca menopause; jika anda berhenti menstruasi karena beberapa kondisi seperti anorexia atau bulimia (gangguan makan) atau karena berlebihan melakukan latihan fisik; atau jika anda mengalami ketiadaan yang abnormal pada siklus menstruasi anda, anda berada pada resiko yang lebih tinggi untuk osteoporosis.
7. Apakah diet anda juga rendah kalsium?
8. Apakah anda menggunakan obat-obatan khusus, seperti kortikosteroid dan antikonvulsan; obat-obatan untuk menangani gangguan seperti rematoid arthritis, gangguan endokrin, gangguan seizure dan penyakit percernaan? Jika iya, anda bisa mengalami efek samping yang dapat merukan tulang dan lenyebabkan osteoporosis.
9. Apakah anda laki-laki dengan tingkat testosterone yang rendah?
10. Apakah anda seorang perokok, alkoholik, atau sedikit atau bahkan tidak melakukan latihan penumpuan berat badan? Jika iya, anda meningkatkan perubahan anda untuk terjadinya osteoporosis.
Bisakah osteoporosis dicegah?
Membangun tulang yang kuat selama masa anak-anak dan masa pertumbuhan menjadi yang terbaik untuk melawan perkembangan osteoporosis dikemudian hari. Bagaimanapun, meskipun seusia anda sekarang ini, anda dapat bertindak sekarang untuk mencegah atau memperlambat terjadinya osteoporosis. Satu tindakan saja tidak cukup untuk mencegah atau memperlambat osteoporosis, tetapi menerapkan semua prinsip-prinsip ini mungkin. Anda harus mengatur pola makan yang seimbang yang kaya akan kalsium dan vitamin D. anda harus secara rutin ikut dalam program latihan penumpuan berat badan, dan hidup dengan gaya hidup yang sehat yang termasuk juga tidak merokok atau alkoholik. Jika anda menjadi beresiko untuk osteoporosis, anda harus melakukan tes kepadatan tulang dan mengambil anjuran pengobatan yang perlu. Secara bersama-sama, praktek-praktek ini tidak hanya akan membantu anda untuk mencegah osteoporosis, mereka juga akan membantu anda untuk hidup lebih bahagia dan pada kehidupan yang lebih sehat.
Referensi: 1. Sinaki M, Dale DA, Hurley DL. Living with Osteoporosis. Philadelphia, PA: BC Decker, Inc; 1988. 2. Aloia JF. Osteoporosis: A Guide to Prevention & Treatment. Champaign, IL: Leisure Press; 1989. 3. Marcus R, Feldman D, Kelsey J. Osteoporosis. New York, NY: Academic Press; 1996.