Oleh: Robert Gazmararian, M.D., Glendale, California
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.Ft
Penyebab nyeri pertumbuhan masih belum diketahui. Ini merupakan kondisi dimana anak-anak, anak perempuan lebih banyak dari anak laki-laki, mengalami nyeri pada anggota badan tanpa ada penyebabnya. Gejalanya biasanya berhubungan pada tungkai lebih banyak daripada lengan dan terjadi antara usia 4 sampai 12 tahun. Nyeri terutama terdapat pada otot-otot tungkai dan betis, yang sering terjadi pada malam hari dan juga ketika anak-anak bangun dari tidurnya. Kondisi ini berselang-seling, dengan waktu nyeri terjadi dari minggu ke minggu selama setahun, paling cepat menghilang pada masa 1 sampai 2 tahun. Pincang, langkah yang berubah, rasa panas, sendi yang bengkak tidak ada hubungannya dengan kondisi ini. Jika nyeri pertumbuhan anak anda tidak terpecahkan atau menjadi lebih buruk, dia harus segera diperiksakan ke dokter. Penguluran (stretching), massage, pemanasan (kompres hangat, infra red) dan ibuprofen (anti inflamasi) dapat membantu mengurangi nyerinya. Pada akhirnya, anak-anak dan orang tua haruslah bersikap tenang bahwa kondisi ini biasa terjadi, dan anak-anak akan tumbuh berkembang tanpa permasalahan ini.
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.Ft
Penyebab nyeri pertumbuhan masih belum diketahui. Ini merupakan kondisi dimana anak-anak, anak perempuan lebih banyak dari anak laki-laki, mengalami nyeri pada anggota badan tanpa ada penyebabnya. Gejalanya biasanya berhubungan pada tungkai lebih banyak daripada lengan dan terjadi antara usia 4 sampai 12 tahun. Nyeri terutama terdapat pada otot-otot tungkai dan betis, yang sering terjadi pada malam hari dan juga ketika anak-anak bangun dari tidurnya. Kondisi ini berselang-seling, dengan waktu nyeri terjadi dari minggu ke minggu selama setahun, paling cepat menghilang pada masa 1 sampai 2 tahun. Pincang, langkah yang berubah, rasa panas, sendi yang bengkak tidak ada hubungannya dengan kondisi ini. Jika nyeri pertumbuhan anak anda tidak terpecahkan atau menjadi lebih buruk, dia harus segera diperiksakan ke dokter. Penguluran (stretching), massage, pemanasan (kompres hangat, infra red) dan ibuprofen (anti inflamasi) dapat membantu mengurangi nyerinya. Pada akhirnya, anak-anak dan orang tua haruslah bersikap tenang bahwa kondisi ini biasa terjadi, dan anak-anak akan tumbuh berkembang tanpa permasalahan ini.