Saturday, February 16, 2008

FRAKTUR CERVICAL

Oleh: Larry Parker, M.D.., Hattiesburg, Mississippi
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT
Tulang belakang manusia terdiri dari 24 vertebrae, atau tulang-tulang kecil yang berisi medulla spinalis. Vertebra ini dikelompokkan menjadi 3 bagian sesuai dengan letaknya: vertebra cervicalis (leher), vertebra thoracalis (punggung atas) dan vertebra lumbalis (punggung bawah). Jaringan lunak, seperti ligament, otot, dan kulit mengelilingi dan menyangganya. Tujuh vertebra dari veretebra cervicalis. Bagian tulang belakang ini menghubungkan dasar dari kepala ke bagian thorax (bahu dan dada) dan dengan bantuan jaringan lunak, menyangga kepala. Fraktur pada vertebra cervicalis biasanya tertuju pada kerusakan bagian leher.
Kebanyakan cidera yang mengenai leher atau vertebra cervical karena hasil dari benturan/tubrukan yang memampatkan vertebra cervicalis dengan bagian bahu. Kekuatan ini bahkan sangat hebat sehingga menyebabkan fraktur pada vertebra atau bahkan dapat terpecah memjadi bagian-bagian kecil. Sebagai contoh, benturan kepala anda ke dasar kolam renang dengan air yang dangkal atau ‘menombak” dengan menggunakan kepala anda yang memakai helm untuk menghentikan lawan dalam permainan football dapat menyebabkan fraktur vertebra cervicalis.
Cidera vertebra cervicalis juga dapat terjadi pada kecelakaan sepeda motor ketika dengan kasar kepala anda menyentak ke belakang atau ke depan. Tipe kecelakaan ini mungkin tidak menyebabkan fraktur tetapi ng biasanya malah terjadi cidera pada otot dan ligament pada bagian leher. Cidera ini menimbulkan nyeri leher, yang disebut dengan “whiplash”.
Tanpa menghiraukan penyebabnya, fraktur vertebra cervicalis merupakan cidera yang serius; yang bisa menyebabkan kerusakan medulla spinalis (sumsum tulang belakang) yang dapat menimbulkan paralysis sebagian atau keseluruhan atau bahkan kematian.
Jika anda mencurigai bahwa ada seseorang mengalami cidera leher, segeralah menghubungi pelayanan medis gawat darurat. Jangan menggerakkan orang tersebut sendirian, tidak peduli walaupun dia terlihat tidak nyaman atau terlihat gelisah. Teknisi medis gawat darurat telah terdidik dalam memberikan perlakuan yang tepat kepada seseorang yang mengalami cidera leher. Jika anda menggerakkan seseorang yang mengalami fraktur vertebra cervicalis, resikonya adalah anda malah akan menciderai orang tersebut di masa mendatang.
Dokter bedah ada memberikan x-ray untuk memastikan bahwa vertebra cervicalisnya mengalami fraktur. Untuk menangani fraktur tulang belakang, pertama yang dilakukan dokter bedah adalah mengurangi cideranya dengan menggunakan traksi. Proses ini dilakukan dengan memasukkan jepitan ke tengkorak, dengan memasang katrol ke jepitan, dan memberikan beban yang kecil pada ujung katrolnya. Beban akan merenggangkan kepala dari bahu dimana jaringan lunak disekitar tulang belakang cukup mampu untuk menekan tulang yang fraktur kembali ke tempatnya. Setelah fraktur berkurang, dokter bedah memeriksa medulla spinalis jika terjadi kerusakan. Karena medulla spinalis merupakan jaringan lunak, sehingga tidak terlihat pada x-ray. Oleh karena itu, dokter bedah memberikan suntikan celupan ke bagian yang rusak yang melapisi medulla spinalis dan jaringan lunak lainnya sehingga bisa terlihat di x-ray.
kebanyakan fraktur vertebra servicalis harus diterapi dengan cara pembedahan. Dokter bedah memilih metode terapi berdasarkan berat ringannya fraktur. Sebagai contoh, fraktur vertebra mungkin hanya digabungkan saja untuk perbaikan vertebra, atau mungkin diambil dan diganti dengan mencangkokkan tulang dengan menggabungkan vertebra dengan bagian yang lain.
Fraktur vertebra cervicalis dan cidera leher lainnya jarang terjadi karena masyarakat telah terdidik bagaimana fraktur ini bisa terjadi dan bagaimana cara pencegahannya. Lindungi diri anda sendiri dan keluarga dengan selalu menggunakan sabuk pengaman, mengawasi anak-anak dan orang dewasa ketika berenang dan menyelam di danau atau kolam, dan gunakan peralatan yang tepat dan latihan ketika berpartisipasi dalam olah raga. Jika benar-benar terjadi cidera leher, pastikan anda menghubungi pelayanan medis gawat darurat untuk membantu anda.