Saturday, August 31, 2024

Pengapuran/osteoartritis Derajat 4. Apa yang harus dilakukan??



OA Derajat 4

Osteoarthritis derajat empat adalah tahap paling lanjut dari osteoarthritis, di mana kerusakan pada sendi sudah sangat parah. Pada tahap ini, tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang-tulang di sendi sudah hampir atau sepenuhnya hilang, sehingga tulang bergesekan langsung satu sama lain. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat intens, peradangan, penurunan fungsi sendi, dan bahkan deformitas.

Gejala umum osteoarthritis derajat empat meliputi:

1. Rasa sakit yang hebat: Nyeri pada sendi bisa terjadi bahkan saat sedang beristirahat, dan seringkali memburuk dengan aktivitas.

2. Kaku (stiffness): Kaku pada sendi, terutama di pagi hari atau setelah periode tidak aktif.

3. Pembengkakan: Sendi yang terkena sering kali terlihat bengkak akibat peradangan.

4. Penurunan fungsi: Sendi mungkin menjadi sangat kaku dan kehilangan kemampuan untuk bergerak normal, yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

5. Deformitas: Sendi dapat menjadi cacat akibat perubahan struktural yang signifikan, seperti pembentukan taji tulang (osteofit).


Pengobatan untuk osteoarthritis derajat empat biasanya melibatkan:

1.  Obat-obatan: Untuk mengelola rasa sakit dan peradangan, seperti analgesik, NSAID (non-steroidal anti-inflammatory drugs), atau obat yang lebih kuat.

2. Fisioterapi: Latihan yang dirancang untuk memperkuat otot di sekitar sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi rasa sakit.

3.  Alat bantu: Penggunaan alat bantu seperti tongkat atau brace untuk membantu mobilitas dan mengurangi beban pada sendi.

4.  Injeksi: Suntikan kortikosteroid atau hyaluronic acid ke dalam sendi untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

5. Pembedahan: Pada tahap ini, pembedahan mungkin menjadi pilihan, termasuk penggantian sendi total (arthroplasty), di mana sendi yang rusak diganti dengan prostesis buatan.

 

Konsultasi dengan dokter atau spesialis ortopedi sangat penting untuk menentukan rencana pengobatan terbaik sesuai kondisi individu.

No comments: