Tuesday, June 15, 2021

TENNIS ELBOW atau EPICONDYLITIS LATERALIS, Nyeri di Siku yang Mengganggu

Tennis elbow, juga dikenal sebagai epikondilitis lateral, adalah kondisi di mana bagian luar siku menjadi nyeri. Rasa sakit juga dapat meluas ke bagian belakang lengan bawah dan kekuatan genggaman mungkin lemah. nyeri terasa meningkat jika kita menggerakkan pergelanggan tanggan ke atas (dorsi fleksi). Golfer's elbow adalah kondisi serupa yang mempengaruhi bagian dalam siku.
Paling sering terjadi karena penggunaan yang berlebihan pada siku dan tangan, seperti bermain batminton atau tenis, atau montir yang membuka skrup yang berat/susah dengan cara manual dan terus-menerus. 

TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri pada siku bagian luar (epikondilus lateral)
2. Titik nyeri di atas epikondilus lateral—bagian tulang yang menonjol di bagian luar/lateral siku
3. Nyeri akibat mencengkeram dan gerakan pergelangan tangan, terutama ekstensi pergelangan tangan (misalnya memutar obeng) dan gerakan mengangkat benda.
Gejala yang terkait dengan tennis elbow termasuk, tetapi tidak terbatas pada; nyeri yang menjalar dari luar siku ke lengan bawah dan pergelangan tangan, nyeri saat ekstensi pergelangan tangan, kelemahan lengan bawah, genggaman yang menyakitkan saat berjabat tangan atau memutar gagang pintu, dan tidak mampu memegang barang yang relatif berat di tangan. Rasa sakitnya mirip dengan kondisi yang dikenal sebagai golfer's elbow, tetapi yang terakhir terjadi di sisi medial siku.
Otot-otot yang sering mengalami cidera

PENCEGAHAN TENIS ELBOW ;
1. Kurangi jumlah waktu bermain jika sudah terluka atau merasa sakit di bagian luar siku.
2. Tetap dalam kondisi fisik yang baik secara keseluruhan.
3. Memperkuat otot-otot lengan bawah: (pronator quadratus, pronator teres, otot supinator) dan Extensor Carpi Radialis Longus and Brevis—lengan atas: (bisep, trisep)—dan bahu (otot deltoid) dan punggung atas (trapezius ). Peningkatan kekuatan otot dan meningkatkan stabilitas sendi seperti bahu, siku, dan pergelangan tangan serta jari-jari.
4. Seperti olahraga lainnya, gunakan peralatan yang sesuai dengan kemampuan, ukuran tubuh, dan kekuatan otot Anda.
5. Hindari mengangkat atau menarik benda berat secara berulang (terutama di atas kepala Anda).

FISIOTERAPI
Ada beberapa rekomendasi mengenai pencegahan, pengobatan, dan penghindaran kekambuhan yang sebagian besar bersifat spekulatif termasuk peregangan dan latihan penguatan progresif untuk mencegah iritasi kembali pada tendon dan tindakan latihan lainnya.

Salah satu cara untuk membantu mengobati kasus tennis elbow yang ringan adalah dengan mengendurkan lengan yang sakit. selanjutnya membiarkan tekanan dan ketegangan otot  di lengan bawah perlahan-lahan rileks dan akhirnya lengan dalam kondisi membaik — dalam satu atau dua hari, tergantung pada kasusnya.

Latihan eksentrik menggunakan theraband atau karet ban sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan kekuatan otot. Latihannya dengan cara memegang sebatang karet, memutar/memelintirnya, lalu melepaskannya secara perlahan. Meskipun dapat dianggap sebagai praktik berbasis bukti, hasil jangka panjangnya belum ditentukan.

Ada perbedaan pendapat tentang boleh tidaknya nyeri terjadi selama latihan ini.Beberapa menyarankan rasa sakit kurang dari 5/10 tidak apa-apa.
Mill's manipulation
Ada bukti moderat yang menunjukkan bahwa manipulasi sendi yang diarahkan pada siku dan pergelangan tangan dan manipulasi tulang belakang yang diarahkan pada daerah tulang belakang leher dan dada menghasilkan perubahan klinis pada nyeri dan fungsi. Ada juga bukti moderat untuk efektivitas jangka pendek dan jangka menengah dari manipulasi tulang belakang leher dan dada sebagai terapi tambahan untuk peregangan konsentris dan eksentrik ditambah mobilisasi pergelangan tangan dan lengan bawah. Meskipun belum konklusif, efek analgesik jangka pendek dari teknik manipulasi memungkinkan latihan peregangan dan penguatan yang lebih kuat, menghasilkan proses pemulihan yang lebih baik dan lebih cepat dari tendon yang terkena pada epikondilitis lateral.

FISIOTERAPI MANDIRI DIRUMAH
silahkan bisa Anda baca disini








Saturday, June 12, 2021

SARAF TERJEPIT, BEBERAPA TEMPAT YANG SERING TERJADI...

ENTRAPMENT NEUROPATI
atau juga disebut nerve compression syndrome disebabkan oleh kompresi dan/atau iritasi saraf perifer saat saraf tersebut berjalan melalui ruang anatomis yang sempit. Jebakan saraf yang paling umum adalah carpal tunnel syndrome (CTS) dengan risiko seumur hidup 10%, yang meningkat menjadi 84% pada pasien diabetes. Gejala umum termasuk nyeri, mati rasa, dan kelemahan otot di lokasi saraf.
Sindrom kompresi saraf sering disebabkan oleh cedera berulang. Kondisi medis seperti rheumatoid arthritis, diabetes, atau hipotiroidisme juga dapat berperan.

BEBERAPA KONDISI SARAF KEJEPIT DI TUBUH KITA
1.  Carpal tunnel Syndrome
yaitu, terjebaknya saraf medianus di pergelangan tangan, rasa kesemutan dan baal sangat khas pada terasa pada jari pertama sampai ketiga dan separo jari manis.

2. Guyon tunnel syndrome
letaknya sama di pergelangan tangan, hanya saja rasa kesemutan yang dirasakan pada jari kelingking dan separo jari manis.

3. Kompresi saraf di punggung bawah
Ketika saraf terjepit terjadi di punggung bawah, seseorang mungkin mengalami gejala nyeri yang menjalar ke ekstremitas bawah, seperti pantat, paha, betis, dan telapak kaki. Beberapa orang juga menyebut kondisi ini linu di panggul atau radiculopathy. Gejala mungkin termasuk:
a. nyeri tajam atau terbakar di punggung bawah atau bokong
b. rasa sakit yang menjalar ke satu kaki
c. mati rasa atau kesemutan

PENYEBAB SARAF TERJEPIT PADA PUNGGUNG BAWAH
Berikut adalah banyak kemungkinan penyebab saraf terjepit di punggung bawah. Ini termasuk:
a. cedera atau peradangan, yang dapat memberi tekanan pada saraf
b. stenosis tulang belakang, yang merupakan penyempitan kolom tulang belakang
c. spondylolisthesis, yang terjadi ketika vertebra terlepas dari tempatnya
d. disk hernia, yang terjadi ketika disk di antara vertebra menjadi terkompresi
e. infeksi pada cakram tulang belakang, sendi, atau tulang
f. osteoporosis, yang dapat menyebabkan patah tulang yang menyakitkan

Faktor risiko tertentu membuat seseorang lebih mungkin mengalami nyeri saraf atau saraf terjepit di punggung bawah. Faktor-faktor ini meliputi:
a. kegemukan
b. proses penuaan
c. kurang aktivitas fisik/olahraga
d. postur tidak bagus

Penuaan dan ketidakaktifan dapat melemahkan otot-otot di sekitar tulang belakang dan abdominal dan membuat seseorang lebih mungkin untuk  memperparah kondisi yang berkaitan dengan usia, seperti stenosis tulang belakang. Obesitas dan postur tubuh yang tidak bagus memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang, yang meningkatkan kemungkinan saraf menjadi terkompresi.

4. Kompresi saraf di leher
Radikulopati servikal paling sering muncul dari perubahan degeneratif yang terjadi pada tulang belakang seiring bertambahnya usia atau dari cedera yang menyebabkan herniasi, atau penonjolan, diskus intervertebralis.

Perubahan degeneratif. Seiring bertambahnya usia diskus (bantalan sendi) tulang belakang,  akan kehilangan ketebalan dan mulai menonjol. diskus ini juga kehilangan kadar air, mulai mengering, dan menjadi lebih kaku. Masalah ini menyebabkan kolaps pada ruang diskus dan hilangnya ketinggian ruang diskus.

Saat diskus kehilangan ketebalan, vertebra bergerak lebih dekat. Tubuh merespons diskus yang degenarasi dengan membentuk lebih banyak tonjolan tulang—disebut taji tulang—di sekitar diskus untuk memperkuatnya. Taji tulang ini berkontribusi pada kekakuan tulang belakang. Mereka juga dapat mempersempit foramen — lubang kecil di setiap sisi kolom tulang belakang tempat akar saraf keluar — dan menjepit akar saraf.

Dalam kebanyakan kasus, nyeri radikulopati servikal dimulai di leher dan menjalar ke lengan di area yang dilayani oleh saraf yang rusak. Rasa sakit ini biasanya digambarkan sebagai rasa terbakar atau tajam. Gerakan leher tertentu—seperti memanjangkan atau meregangkan leher atau memutar kepala—dapat meningkatkan rasa sakit. Gejala lain termasuk:
a. Kesemutan atau perasaan "kesemutan" di jari atau tangan
b. Kelemahan pada otot lengan, bahu, atau tangan
c. Hilangnya sensasi

Beberapa pasien melaporkan bahwa rasa sakit berkurang ketika mereka meletakkan tangan mereka di atas kepala mereka. Gerakan ini untuk sementara dapat mengurangi tekanan pada akar saraf.

FISIOTERAPI





Latihan khusus dapat membantu menghilangkan rasa sakit, memperkuat otot leher atau punggung bawah dan abdominal, dan meningkatkan jangkauan gerak sendi. Dalam beberapa kasus, manipulasi terapi tulang belakang menjadi sangat ampuh digunakan untuk meregangkan sendi, mengembalikan posisi sendi dan menghilangkan  penjepitan saraf dengan cepat.

BEBERAPA PERTANYAAN TENTANG BERBAGAI MACAM JENIS/MODEL PENGOBATAN UNTUK SARAT KEJEPIT INI;

# Bagaimana dengan OBAT-OBATAN, baik obat medis ataupun obat herbal?
  -  biasanya obat yang dikonsumsi bersifat simptomatis, yaitu hanya mengurangi atau menghilangkan gejala nyeri/keluhan, akan tetapi kebanyakan tidak penyebab terjepitnya saraf tidak terselesaikan, sehingga ketika efek obat berakhir maka nyeri-kesemutan akan muncul kembali.

# Bagaimana dengan penggunaan ALAT PENYANGGA PUNGGUNG atau LEHER?
  -  untuk HNP bisa jadi bermanfaat, dengan cara mengurangi beban tekanan pada sarafnya, dan ini juga tidak begitu bermanfaat, karena jika penyangganya dilepas, nyeri dan kesemutan akan muncul kembali, dan alat penyangga ini tidak dianjurkan untuk dipakai dalam waktu yang lama, karena justru akan melemahkan otot-otot disekitar tulang belakang itu sendiri, yang akhirnya akan membuat penjepitan akan menjadi lebih parah.

#  Bagaimana dengan pijat refleksi atau akupresur?
   -  dari beberapa pasien yang saya temui, pijat ini bisa saya simpulkan sebagai mirip dengan bloking nyeri, dan lebih sering bersifat temporer.

#  Bagaimana dengan penjepitan saraf yang diakibatkan oleh stenosis?
   -  stenosis adalah penyempitan lubang di tulang belakang karena tumbuhnya taji/osteofit tempat saraf tukang belakang berada. ditandai dengan keluhan yang kumat-kumatan, jika sehabis di fisioterapi keluhan akan hilang, akan tetapi setelah dua-tiga hari keluhan muncul lagi. ini menjadi tugas fisioterapis untuk memberikan home program berupa latihan-latihan yang bisa dilakukan pasien secara mandiri, jika pasien rutin melakukannya setiap hari, insyaAllah keluhan akan membaik. stenosisnya sendiri tidak akan hilang kecuali dengan tindakan operasi.

Jika Anda saat ini sedang menderita saraf kejepit, segeralah di Fisioterapi, insyaAllah jika terapinya tepat dan akurat, saraf kejepit akan bisa disembuhkan, dan jika ada hal-hal yang memang dicurigai terjadi sesuatu pada saraf kejepit tadi, insyaAllah fisioterapis akan memberikan saran yang terbaik bagi Anda, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

atau silahkan bisa hubungi saya; Arif yulianto, WA. 081393076689
atau bisa langsung datang ke tempat praktek saya di;
KEBON TUTUP RT 21 RW 03, KETAON, BANYUDONO, BOYOLALI. (sebelah utara Puskesmas Banyudono 1)