Gout adalah suatu jenis penyakit yang timbul akibat berlebihnya asam urat dalam tubuh. Kelebihan asam urat ini menyebabkan terbentuknya kristal kecil yang menumpuk pada jaringan tubuh, terutama pada persendian. Ketika Kristal ini terbentuk di dalam sendi maka akan menyebabkan serangan yang berulang pada peradangan sendi (arthritis). Gout kronis juga bisa menyebabkan benjolan yang keras dimana asam urat ini mengendap di dalam dan di sekitar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, penurunan fungsi ginjal, dan batu ginjal.
Gout memiliki perbedaan yang unik sebagai salah satu penyakit medis yang paling sering direkam sepanjang sejarah. Hal ini sering berhubungan dengan kelainan yang diturunkan dalam kemampuan tubuh dalam memproses asam urat. Asam urat merupakan produk rincian purin dari berbagai makanan yang banyak kita makan. Penanganan asam urat yang keliru dapat menyebabkan serangan radang sendi yang menyakitkan (serangan encok), batu ginjal, dan penyumbatan tubulus penyaring pada ginjal oleh kristal asam urat, yang menyebabkan gagal ginjal. Di sisi lain, beberapa orang mungkin hanya terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (hyperuricemia) tanpa terjadi arthritis atau masalah ginjal lainnya. Istilah gout merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh asam urat yang berlebihan dalam tubuh, yang mengakibatkan serangan rematik yang menyakitkan dan penumpukan gumpalan kristal asam urat dalam jaringan tubuh.
gout arthritis biasanya memberikan serangan yang sangat menyakitkan yang muncul secara mendadak berupa peradangan sendi. Peradangan sendi ini dipicu oleh penumpukan kristal asam urat dalam cairan sendi (cairan sinovial) dan lapisan sendi (sinovial lining).
Gout memiliki perbedaan yang unik sebagai salah satu penyakit medis yang paling sering direkam sepanjang sejarah. Hal ini sering berhubungan dengan kelainan yang diturunkan dalam kemampuan tubuh dalam memproses asam urat. Asam urat merupakan produk rincian purin dari berbagai makanan yang banyak kita makan. Penanganan asam urat yang keliru dapat menyebabkan serangan radang sendi yang menyakitkan (serangan encok), batu ginjal, dan penyumbatan tubulus penyaring pada ginjal oleh kristal asam urat, yang menyebabkan gagal ginjal. Di sisi lain, beberapa orang mungkin hanya terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (hyperuricemia) tanpa terjadi arthritis atau masalah ginjal lainnya. Istilah gout merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh asam urat yang berlebihan dalam tubuh, yang mengakibatkan serangan rematik yang menyakitkan dan penumpukan gumpalan kristal asam urat dalam jaringan tubuh.
gout arthritis biasanya memberikan serangan yang sangat menyakitkan yang muncul secara mendadak berupa peradangan sendi. Peradangan sendi ini dipicu oleh penumpukan kristal asam urat dalam cairan sendi (cairan sinovial) dan lapisan sendi (sinovial lining).
Yang dipengaruhi oleh gout?
Sekitar 5 juta orang di Amerika Serikat menderita gout. (Apakah Anda tahu Benjamin Franklin menderita gout arthritis yang parah!) Gout sembilan kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Pada laki-laki terjadi setelah pubertas, dengan usia puncak 75. Pada wanita, serangan gout biasanya terjadi setelah menopause.
sementara tingkat kadar aras urat dalam darah yang tinggi dapat menunjukkan peningkatan risiko gout, hubungan antara hyperuricemia dan asam urat tidaklah jelas. Banyak pasien dengan hyperuricemia tidak menderita gout, sementara pasien lain yang menderita serangan gout berulang-ulang kadar asam urat dalam darahnya normal atau bahkan rendah. Bahkan, tingkat darah asam urat sering menurun selama serangan akut gout. Di antara penduduk laki-laki di Amerika Serikat, sekitar 10% menderita hyperuricemia (di Indonesia belum ada diketahui secara pasti). Namun, hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar menderita hyperuricemia berkembang menjadi gout.
Sekitar 5 juta orang di Amerika Serikat menderita gout. (Apakah Anda tahu Benjamin Franklin menderita gout arthritis yang parah!) Gout sembilan kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Pada laki-laki terjadi setelah pubertas, dengan usia puncak 75. Pada wanita, serangan gout biasanya terjadi setelah menopause.
sementara tingkat kadar aras urat dalam darah yang tinggi dapat menunjukkan peningkatan risiko gout, hubungan antara hyperuricemia dan asam urat tidaklah jelas. Banyak pasien dengan hyperuricemia tidak menderita gout, sementara pasien lain yang menderita serangan gout berulang-ulang kadar asam urat dalam darahnya normal atau bahkan rendah. Bahkan, tingkat darah asam urat sering menurun selama serangan akut gout. Di antara penduduk laki-laki di Amerika Serikat, sekitar 10% menderita hyperuricemia (di Indonesia belum ada diketahui secara pasti). Namun, hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar menderita hyperuricemia berkembang menjadi gout.
Apakah faktor risiko untuk gout arthritis?
Selain ketidaknormalan dalam menangani asam urat, faktor-faktor risiko yang lain antara lain termasuk obesitas yaitu kelebihan berat badan (terutama para pemuda), konsumsi alkohol yang sedang hingga berat, tekanan darah tinggi, dan fungsi ginjal yang abnormal. Obat-obatan tertentu, seperti thiazide diuretik (hydrochlorothiazide [Dyazide]), aspirin dosis rendah, niasin, siklosforin, obat-obatan TBC (Pyrazinamide dan ethambutol), dan lain-lain juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan gout. Lebih jauh lagi, penyakit tertentu yang menyebabkan produksi berlebihan asam urat dalam tubuh. Contoh penyakit ini mencakup leukemia, limfoma, dan gangguan hemoglobin.
Yang menarik, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan peningkatan prevalensi abnormal kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme) pada pasien dengan gout.
pada pasien yang mempunyai berisiko berkembang menjadi gout, pada kondisi-kondisi tertentu dapat memicu serangan gout akut. Kondisi-kondisi tersebut meliputi dehidrasi, cedera pada sendi, demam, makan berlebihan, asupan alkohol berat, dan setelah operasi yang dilakukan. Serangan gout yang dipicu oleh operasi yang dilakukan mungkin berkaitan dengan perubahan dalam keseimbangan cairan tubuh-sehingga pasien untuk sementara menghentikan asupan cairan oral yang normal dalam persiapan dan setelah operasi mereka.
Selain ketidaknormalan dalam menangani asam urat, faktor-faktor risiko yang lain antara lain termasuk obesitas yaitu kelebihan berat badan (terutama para pemuda), konsumsi alkohol yang sedang hingga berat, tekanan darah tinggi, dan fungsi ginjal yang abnormal. Obat-obatan tertentu, seperti thiazide diuretik (hydrochlorothiazide [Dyazide]), aspirin dosis rendah, niasin, siklosforin, obat-obatan TBC (Pyrazinamide dan ethambutol), dan lain-lain juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan gout. Lebih jauh lagi, penyakit tertentu yang menyebabkan produksi berlebihan asam urat dalam tubuh. Contoh penyakit ini mencakup leukemia, limfoma, dan gangguan hemoglobin.
Yang menarik, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan peningkatan prevalensi abnormal kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme) pada pasien dengan gout.
pada pasien yang mempunyai berisiko berkembang menjadi gout, pada kondisi-kondisi tertentu dapat memicu serangan gout akut. Kondisi-kondisi tersebut meliputi dehidrasi, cedera pada sendi, demam, makan berlebihan, asupan alkohol berat, dan setelah operasi yang dilakukan. Serangan gout yang dipicu oleh operasi yang dilakukan mungkin berkaitan dengan perubahan dalam keseimbangan cairan tubuh-sehingga pasien untuk sementara menghentikan asupan cairan oral yang normal dalam persiapan dan setelah operasi mereka.
Apa saja gejala dan tanda-tanda asam urat?
Sendi kecil di pangkal ibujari kaki merupakan daerah yang paling umum terjadi serangan gout artritis yang akut. Sebuah serangan akut yg menyebabkan gout arthritis di pangkal ibujari kaki secara medis disebut sebagai podagra. Sendi lain yang umumnya terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari, dan siku. Serangan gout akut ditandai dengan serangan nyeri di sendi yang cepat yang diikuti dengan rasa hangat, pembengkakan, perubahan warna kemerahan, dan nyeri bila disentuh. Dan dapat berkembang menjadi demam. Serangan menyakitkan ini biasanya mereda dalam beberapa jam sampai beberapa hari, dengan atau tanpa obat-obatan. Dalam beberapa kasus, serangan dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Kebanyakan pasien dengan gout akan mengalami serangan radang sendi berulang.
Picture of Gout dan Hyperuricemia
Kristal asam urat bisa menumpuk pada kantung kecil berisi cairan (bursa) di sekitar sendi. Kristal asam urat ini dapat memicu peradangan di bursa, menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan di sekitar sendi (suatu kondisi yang disebut bursitis). Dalam kasus-kasus langka, gout mengarah ke jenis peradangan sendi yang lebih kronis yang menyerupai rheumatoid arthritis.
Dalam gout kronis (tophaceous),massa nodular kristal asam urat (tophi) menumpuk di berbagai daerah jaringan lunak tubuh. Meskipun yang paling sering ditemukan sebagai benjolan (nodul) keras di sekitar jari-jari, di ujung siku, di telinga, dan di sekitar jempol kaki, nodul tophi dapat muncul di manapun di dalam tubuh. Pernah dilaporkan muncul di daerah tak terduga seperti di pita suara atau (jarang) bahkan di seluruh sumsum tulang belakang!
Bagaimana mendiagnosis gout arthritis?
Gout dicurigai bila pasien melaporkan adanya riwayat serangan radang sendi yang menyakitkan, terutama pada dasar jari-jari kaki. Berikutnya sendi pergelangan kaki dan lutut yang paling sering terlibat dalam gout. Gout biasanya menyerang satu sendi pada satu waktu, sementara kondisi arthritis lain, seperti lupus sistemik dan rheumatoid arthritis, biasanya menyerang beberapa sendi secara bersamaan.
Tes yang paling dapat diandalkan untuk gout adalah menemukan kristal asam urat dalam sampel cairan sendi yang diperoleh dari aspirasi sendi (arthrocentesis). Arthrocentesis adalah prosedur tetap yang umum dilakukan di bawah anestesi lokal. Dengan menggunakan teknik steril, cairan ditarik (disedot) dari sendi yang meradang menggunakan jarum suntik dan jarum. Cairan sendi ini kemudian dianalisis untuk kristal asam urat dan untuk infeksi. Mengkilap, kristal asam urat seperti jarum, yang terbaik bisa dilihat dengan mikroskop polarisasi khusus. Diagnosis gout juga dapat ditegakkan dengan menemukan Kristal asam urat ini dari bahan yang diambil dari nodul tophi dan cairan bursitis.
Kadang-kadang pasien dengan riwayat klasik dengan gejala- gejala gout berhasil ditangani dan dianggap menderita gout tanpa harus dilakukan arthrocentesis. Namun demikian, menegakkan diagnosis masih lebih baik karena kondisi lain dapat menyerupai gout. Termasuk kristal induced arthritis yang disebut pseudogout, Psoriatic arthritis, rheumatoid arthritis, dan bahkan infeksi pada sendi.
X-ray kadang-kadang dapat membantu dan mungkin akan memperlihatkan penumpukan tophi-kristal dan kerusakan tulang sebagai akibat dari peradangan yang berulang. Sinar-X juga dapat membantu untuk memantau dampak gout kronis pada sendi.
Sendi kecil di pangkal ibujari kaki merupakan daerah yang paling umum terjadi serangan gout artritis yang akut. Sebuah serangan akut yg menyebabkan gout arthritis di pangkal ibujari kaki secara medis disebut sebagai podagra. Sendi lain yang umumnya terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari, dan siku. Serangan gout akut ditandai dengan serangan nyeri di sendi yang cepat yang diikuti dengan rasa hangat, pembengkakan, perubahan warna kemerahan, dan nyeri bila disentuh. Dan dapat berkembang menjadi demam. Serangan menyakitkan ini biasanya mereda dalam beberapa jam sampai beberapa hari, dengan atau tanpa obat-obatan. Dalam beberapa kasus, serangan dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Kebanyakan pasien dengan gout akan mengalami serangan radang sendi berulang.
Picture of Gout dan Hyperuricemia
Kristal asam urat bisa menumpuk pada kantung kecil berisi cairan (bursa) di sekitar sendi. Kristal asam urat ini dapat memicu peradangan di bursa, menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan di sekitar sendi (suatu kondisi yang disebut bursitis). Dalam kasus-kasus langka, gout mengarah ke jenis peradangan sendi yang lebih kronis yang menyerupai rheumatoid arthritis.
Dalam gout kronis (tophaceous),
Bagaimana mendiagnosis gout arthritis?
Gout dicurigai bila pasien melaporkan adanya riwayat serangan radang sendi yang menyakitkan, terutama pada dasar jari-jari kaki. Berikutnya sendi pergelangan kaki dan lutut yang paling sering terlibat dalam gout. Gout biasanya menyerang satu sendi pada satu waktu, sementara kondisi arthritis lain, seperti lupus sistemik dan rheumatoid arthritis, biasanya menyerang beberapa sendi secara bersamaan.
Tes yang paling dapat diandalkan untuk gout adalah menemukan kristal asam urat dalam sampel cairan sendi yang diperoleh dari aspirasi sendi (arthrocentesis). Arthrocentesis adalah prosedur tetap yang umum dilakukan di bawah anestesi lokal. Dengan menggunakan teknik steril, cairan ditarik (disedot) dari sendi yang meradang menggunakan jarum suntik dan jarum. Cairan sendi ini kemudian dianalisis untuk kristal asam urat dan untuk infeksi. Mengkilap, kristal asam urat seperti jarum, yang terbaik bisa dilihat dengan mikroskop polarisasi khusus. Diagnosis gout juga dapat ditegakkan dengan menemukan Kristal asam urat ini dari bahan yang diambil dari nodul tophi dan cairan bursitis.
Kadang-kadang pasien dengan riwayat klasik dengan gejala- gejala gout berhasil ditangani dan dianggap menderita gout tanpa harus dilakukan arthrocentesis. Namun demikian, menegakkan diagnosis masih lebih baik karena kondisi lain dapat menyerupai gout. Termasuk kristal induced arthritis yang disebut pseudogout, Psoriatic arthritis, rheumatoid arthritis, dan bahkan infeksi pada sendi.
X-ray kadang-kadang dapat membantu dan mungkin akan memperlihatkan penumpukan tophi-kristal dan kerusakan tulang sebagai akibat dari peradangan yang berulang. Sinar-X juga dapat membantu untuk memantau dampak gout kronis pada sendi.
(BERSAMBUNG)……
No comments:
Post a Comment