Sunday, December 12, 2010

PARAFFIN BATH MARVELL

Spesifikasi : 
  1. box klasik ukuran ; + 60 x 30 x 30 cm
  2. tombol termostat manual
  3. listrik ; 220V, 900 W
  4. berat box + 10 kg, berat lilin paraffin + 6 kg
Manual book Faraffin bath Marvell;
  1. sebelum kabel ditancapkan ke stop kontak, isilah box paraffin dengan air sedikit lebih tinggi dari lilin paraffin yang masih beku.
  2. pasang kabel ground ke tanah (lebih bagus jika ditancapkan ke lantai supaya tidak menyetrum bila memegang tutup box paraffin)
  3. pasang kabel ke stop kontak, dan hidupkan mesin dengan menekan tombol power
  4. atur/naikkan  temperature sampai 90 derajat, setelah meleleh turunkan temperature sampai ke suhu 50 derajat, dan tunggu beberapa saat sampai lilin paraffin tidak terlalu panas sekali.
  5. paraffin bath siap dipakai
Penatalaksanaan Fisioterapi menggunakan modalitas paraffin bath ;
  1. persiapan alat : sesuai manual book paraffin bath marvell
  2. persiapan penderita :
    1. bebaskan area yang akan diterapi dari pakaian dan logam
    2. posisikan pasien se nyaman se rileks mungkin.
  3. pelaksanaan ;
    1. pencelupan dilakukan pada tangan atau kaki
    2. untuk daerah yang tidak bisa dicelup, bisa dilakukan dengan menggunakan kuas
    3. celupkan tangan/kaki ke lilin paraffin kemudian segera diangkat lagi (kurang dari 1 detik supaya tidak kepanasan)
    4. lakukan pencelupan beberapa kali sampai ketebalan kurang lebih setengah centimeter.
    5. Setelah pencelupan selesai dan lilin paraffin sudah mulai mengeras,bungkuslah tangan/kaki dengan plastic supaya panas tidak cepat menguap.
    6. Waktu terapi kurang lebih 10-15 menit.
    7. Setelah selesai, lepas lilin paraffin dari tangan  dan kembalikan lagi lilin paraffin ke bak paraffin.
untuk mengetahui lebih jauh tentang Paraffin bath dan efek fisiologisnya, bisa diklik di sini!
  1. indikasi dan kontra indikasi.
    1. indikasi ;
-         RA (Reumathoid Artritis) pada tangan/kaki dan jari-jari.
-         OA (osteoarthritis)
-         Tendonitis
-         Nyeri sendi
-         Mialgia
-         LBP
-         Nyeri tengkuk
-         Nyeir punggung
    1. kontra indikasi;
-         luka terbuka
-         gangguan sensasi
-         riwayat penyakit jantung koronerhttp://www.as-promedik.com/2011/02/paraffin-bath-marvell-klasik.html

Wednesday, November 10, 2010

HOME TRAINING PADA NYERI TUMIT

Nyeri tumit atau dalam bahasa asing dinamakan fasciitis plantaris adalah kondisi umum nyeri yang dirasakan pada daerah tumit. Biasanya, sindroma nyeri tumit berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada fascia plantaris. Fascia plantaris adalah bentuk ligament (jaringan yang menghubungakan dua tulang) di bawah kaki yang membentuk lengkungan (arkus). Berorigo pada tulang calcaneous (tulang tumit), dan berinsersio pada caput metatarsale I-V jari kaki dan membentuk lengkungan. 

Stretching (Peregangan)
Nyeri tumit bisa sangat menjengkelkan, terutama pada waktu pagi hari bangun tidur sewaktu pertama kalai melangkahkan kaki kita. Kunci untuk menurunkan dan mungkin menghilangkan rasa sakit pada tumit adalah meregangkan fasia pada tumit anda. fasia pada tumit adalah tendon Achilles, yang menghubungkan otot gastrocnemius dan soleus di betis pada tulang tumit. Plantar fasia adalah jaringan tebal yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki Anda, yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki dan mempertahankan lengkungan.










Anda dapat meregangkan pita tumit Anda seperti ditunjukkan pada Gambar A-C dan plantar fasia Anda seperti ditunjukkan pada Gambar D. Anda juga dapat meregangkan fascia plantar Anda dengan memodifikasi latihan ditunjukkan pada Gambar C. Tempatkan gulungan handuk di bawah jari kaki belakang anda ketika melakukan peregangan, Anda akan merasakan peregangan lembut di sepanjang bagian bawah kaki Anda di samping bagian belakang betis Anda. Setiap peregangan harus “bebas nyeri” dan ditahan selama 30 detik. 
Lengkap lima pengulangan dari peregangan empat sampai lima kali setiap hari. Bila peregangan dalam posisi berdiri, terus tumit ke bawah dan jari-jari kaki Anda menunjuk lurus ke depan atau sedikit ke dalam. Selalu lakukan peregangan berdiri dengan sepatu terpakai. Selain peregangan ini, fisioterapis anda dapat merekomendasikan bahwa Anda memakai perban elastis yang memelihara peregangan secara lembut di fasia tumit selama anda istirahat.

Tambahan penghilang rasa sakit
Perawatan bisa ditambahkan ke program peregangan anda termasuk memakai sepatu yang bagus dan berkualitas, icing (terapi es) pada daerah yang terasa nyeri, dan memijat/mengurut pada telapak kaki. 

Jangan berjalan tanpa alas kaki, Memakai sandal yang empuk yang sangat dianjurkan. Tempatkan sandal di samping tempat tidur Anda sehingga Anda dapat memakainya sewaktu bangun tidur. Fisioterapis  mungkin menyarankan Anda memakai dukungan lengkungan tambahan atau lapisan lembut pada tumit di sepatu yang dinamakan insole. 

Icing (terapi es) kaki Anda dapat membantu meringankan rasa sakit. Gosokkan sebotol air beku atau cangkir es di atas area nyeri selama lima menit dua kali setiap hari. Pijat kaki Anda dengan memakai bola tenis, bola golf, atau bola baseball. (friction) gerusan pijat ini dapat membantu memecah adhesi dan peregangan plantar fasia. Lakukan ini selama lima menit dua kali setiap hari.

Jika Anda pelari atau sekedar memulai program berjalan atau berlari, mengevaluasi latihan Anda jika ada kesalahan seperti pemanasan tidak benar, meningkatkan jarak tempuh terlalu cepat, berjalan pada permukaan yang terlalu keras, atau memakai sepatu rusak. Mengatur program latihan Anda dapat membantu mengurangi rasa sakit Anda. Sementara pemulihan dari rasa sakit tumit, berjalan atau jogging di kolam renang. Nyeri tumit membutuhkan waktu untuk sembuh. Bersabar dan telaten adalah kunci kesembuhan.









Saturday, October 30, 2010

INSPEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat. Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai pada masa dewasa.
ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % – 60 % dari kunjungan diPuskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20 % – 30 %. Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari 2 bulan.
ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya. Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin.
Tetapi ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak hygiene. Risiko terutama terjadi pada anak-anak karena meningkatnya kemungkinan infeksi silang, beban immunologisnya terlalu besar karena dipakai untuk penyakit parasit dan cacing, serta tidak tersedianya atau berlebihannya pemakaian antibiotik.
Tanda-tanda klinis
Pada sistem pernafasan adalah: napas tak teratur dan cepat, retraksi/ tertariknya kulit kedalam dinding dada, napas cuping hidung/napas dimana hidungnya tidak lobang, sesak kebiruan, suara napas lemah atau hilang, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat atau lemah, hipertensi, hipotensi dan gagal jantung.
Pada sistem Syaraf adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang dan coma.
Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak.
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur, mengi, demam dan dingin
 Sumber: www.benih.net
Terapi
Terapi yg diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian antibiotik walaupun kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat obatan terapeutik, pemberian antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat obatan symptomatic, selain itu dengan pemberian antibiotik dapat mencegah terjadinya infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan antibiotik pada penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi resistensi kuman/baterial di kemudian hari. Namun pada penyakit ISPA yg sudah berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yg sudah menjadi hijau, pemberian antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala tersebut membuktikan sudah ada bakteri yg terlibat 
Sumber: Wikipedia

Thursday, October 28, 2010

POLYMYALGIA RHEUMATICA

Deskripsi 
Polymyalgia Rheumatica (PMR) adalah suatu gangguan peradangan yang meluas, menyebabkan sakit dan kekakuan otot, terutama di leher, bahu, lengan atas, paha dan pinggul.
Meskipun beberapa orang mengalami gejala-gejala ini secara bertahap, polymyalgia rheumatica dapat muncul dalam semalam. Orang dengan polymyalgia rheumatica bisa saja tidur dengan kondisi baik-baik saja, namun ketika bangun merasakan kekakuan dan rasa sakit.

Belum diketahui secara pasti pemicu polymyalgia rheumatica, tetapi gangguan ini dipengaruhi masalah sistem kekebalan tubuh, genetik dan faktor lingkungan. Selain itu, penuaan juga muncul untuk berperan dalam gangguan ini.
Gejala
Gejala Polymyalgia Rheumatica meliputi:
1. Rasa sakit dari sedang hingga parah dan kekakuan pada otot-otot di pinggul, paha, bahu, lengan atas dan leher
2. Kelelahan
3. Kelemahan atau perasaan umum tidak sehat
4. Kadang-kadang, sedikit demam
5. Anemia--jumlah sel darah merah rendah
Pengobatan
Non-steroid Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen (Advil, Motrin, others) efektif dalam mengobati gejala-gejala ringan polymyalgia rheumatica. Namun, dalam jangka panjang penggunaan NSAID dapat menyebabkan perdarahan lambung dan usus, retensi cairan, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, gagal jantung kongestif yang memburuk, kelainan tes fungsi hati, dan kemungkinan perubahan kognitif.
Sumber: medlineplus dan mayoclinic

Fisioterapi pada Polymyalgia Rheumatica (PMR)
Pada otot-otot yang terasa nyeri dengan daerah yang luas seperti daerah punggung atas sampai punggung bawah, terapi Infra Merah sangat bermanfaat sekali, walaupun secara teori Infra Merah ini penetrasi sinarnya tidak lebih dari sub cutan, tetapi efek lain yang jauh lebih bagus yaitu efek sedatifnya. Efek sedative ini sangat bermanfaat baik bagi otot-otot yang mengalami nyeri dan spasme, juga bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan tenang (sedasi) pada kejiwaan. Untuk sendi-sendi tangan dan kaki, lebih efektif jika kita berikan terapi Parafin Bath.
Mobilisasi General pada seluruh anggota gerak, terutama yang mengalami nyeri, sangat bermanfaat sekali untuk menghilangkan kekakuan sendi, dan relaksasi otot-otot disekitar persendian. Termasuk juga mobilisasi sendi-sendi pada tulang belakang juga sangat membantu mengurangi gejala nyeri ini. Latihan general yang dilakukan secara rutin setiap pagi juga sangat bermanfaat dalam mengurangi gejalanya.

Wednesday, October 27, 2010

SEKILAS TENTANG PILATES

Pilates adalah suatu metode olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Hubert Pilates yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang (Wikipedia Indonesia).
Joseph Pilates mengajar murid-muridnya ke pusat diri untuk berkomitmen pada setiap sesi latihan dengan memberikan perhatian, penuh konsentrasi, dan memperhatikan apa yang terjadi di seluruh tubuh mereka, mulai dari jari kaki hingga kepala.
Para muridnya belajar untuk mengendalikan otot-otot di setiap gerakan. Prinsip-prinsip ini membantu orang lebih memahami bagaimana melakukan pendekatan latihan dan memahami tubuh mereka dengan cara yang lebih berhati-hati dan penuh perhatian.
Di bawah ini merupakan serangkaian Prinsip-prinsip Pilates.
Pernafasan
Latihan pertama dalam seri alas Pilates adalah ratusan. Disebut ratusan karena melibatkan penghirupan nafas sebanyak lima hitungan dan membuang nafas sebanyak lima hitungan. Ini juga melibatkan teknik pernapasan khusus di mana satu kali menarik nafas terutama menggunakan interkostalis –di antara tulang rusuk– (yang menghasilkan pengembangan dan penyempitan tulang rusuk).
Dengan mengatur napas kita, dapat membantu menenangkan pikiran. Pilates mengajarkan bahwa melakukan pernapasan mendalam akan memberikan oksigen pada darah dan membuang kotoran tubuh. Hasil positif dari latihan pernapasan adalah bebas dari kelelahan, stres, dan kurang konsentrasi.
Memusatkan perhatian
Pilates mengajar orang untuk bergerak dari pusat mereka. Dia menciptakan pembangkit listrik. Saat ini kita sering mendengar otot inti, yang juga mengacu pada pusat seseorang atau inti tubuh. Ketika gerakan dimulai dari pusat (perut, otot punggung, dan otot-otot sekitar panggul), akan membantu memberikan stabilitas dan kekuatan yang lebih.
Untuk secara efektif bergeser dari pusat, seseorang harus tahu bagaimana bernapas dengan benar, dan bagaimana mengontrol otot, yang membawa kita pada prinsip berikutnya, kontrol.
Kontrol
Seorang indvidu tidak hanya harus mengetahui bagaimana terlibat dan mengontrol aktivasi otot dan napas saat mereka bergerak, gerakan mereka juga harus mencerminkan hal ini melalui ketepatan dan gerakan terkontrol.
Seorang individu juga harus mampu mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi.
Ketelitian
Setiap gerakan yang dirancang Pilates memiliki tujuan yang telah dipikirkan dengan baik. Akhirnya kecermatan yang dikerjakan pada tiap gerakan akan melatih mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tubuh orang berbeda, jadi bagaimana mereka melakukan pendekatan suatu gerakan mungkin akan sedikit bervariasi berdasarkan fisik, kekuatan, dan keterbatasan mereka.
Aliran
Meskipun latihan Pilates tidak dirancang untuk dilakukan sesuai dengan perasaan, seperti seseorang yang akan menari, mereka seharusnya memiliki irama dan aliran kualitas yang baik. Gerakan harus berkesinambungan, dan memiliki transisi yang solid. Hal ini akan membantu memastikan pengembangan kekuatan seseorang serta stamina.
Fokus
Untuk merangkum semua bagian prinsip ini bersama-sama dan menerapkannya pada gerakan, kita harus fokus. Tidak ada dalam kamus, seseorang dapat berlatih Pilates dengan baik sambil menonton televisi, membaca buku atau majalah, atau bahkan hanyut dalam lagu.
Di satu sisi, fokuskan batin pada napas, dan pusat individu, sambil melakukan gerakan dengan tepat terkontrol, dan gerakan yang lembut elegan akan menyatu dengan kesadaran. Ini membantu orang memperdalam hubungan mereka dengan diri mereka sendiri, yang membawanya pada rasa kesejahteraan yang lebih besar, baik secara fisik, maupun mental, dan bahkan mungkin spiritual. (Tysan Lerner/The Epoch Times/fe).


Friday, September 24, 2010

CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS

Apa CTEV atau Clubfoot?
CTEV pada Bayi

CTEV atau kaki pengkor adalah kondisi yang relatif umum mempengaruhi tungkai bawah.

-  Congenital (Bawaan) - muncul pada saat kelahiran
-  Talipes - mengacu pada kaki dan pergelangan kaki
-  Equinovarus - mengarah ke bawah dan ke dalam
-  Mengenai sekitar 1-2 per 1000 kelahiran dan setengah dari anak yang lahir dengan kedua kaki talipes telah   terpengaruh. 
- Hal ini tiga kali lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

Alat bantu untuk mengkoreksi cacat CTEV berfungsi :
-  Untuk mengoreksi cacat CTEV ringan.
-  Untuk menjaga koreksi, dapat dicapai dengan tindakan lain seperti serial Plaster gips (CTEV ringan)& operasi (untuk kondisi berat)
-  alat ini dapat mengoreksi semua cacat yang terlibat, seperti equinus, varus kaki depan dan torsi tibial.
CTEV untuk anak-anak

Dennis Browne
CTEV untuk bayi









jika anda membutuhkan sepatu untuk CTEV ini, silahkan hubungi :
Arif
081393076689
dimisili Solo Raya

Friday, August 6, 2010

SEKILAS TENTANG ULTRASOUND THERAPY


TERAPI ULTRASONIK
Apakah terapi ultrasound?
Terapi ultrasound sebagai modalitas pengobatan yang telah digunakan oleh terapis selama 50 tahun terakhir untuk mengobati luka-luka jaringan lunak. Gelombang ultrasonik (gelombang suara frekuensi tinggi) yang diproduksi dengan cara getaran mekanis dari transduser dari mesin US. Transduser ini kemudian bergerak di atas permukaan kulit di daerah yang cedera. Ketika gelombang suara ini kontak dengan udara, menyebabkan pemborosan gelombang, sehingga gel khusus US diletakkan pada kulit untuk mamaksimalkan kontak antara transduser dengan permukaan kulit.
Apakah efek terapi ultrasound?
Efek terapeutik US masih sedang diperdebatkan. Sampai saat ini, masih sangat sedikit bukti untuk menjelaskan bagaimana US bisa menyebabkan efek terapeutik dalam jaringan yang terluka. Namun demikian praktisi di seluruh dunia terus menggunakan modalitas terapi ini sesuai dengan  pengalaman pribadi, bukan bukti ilmiah. Berikut adalah sejumlah teori oleh US yang berhubungan dengan efek terapeutik.
Thermal Efek:
Ketika gelombang ultrasonik lulus dari transuder ke dalam kulit yang menyebabkan getaran di sekitar jaringan, terutama yang mengandung kolagen. Getaran yang meningkat ini menyebabkan produksi panas dalam jaringan. Pada kebanyakan kasus, hal ini tidak dapat dirasakan oleh pasien sendiri. Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan peningkatan Ekstensibilitas struktur seperti ligamen, tendon, jaringan parut dan kapsul fibrosa sendi. Selain itu, pemanasan juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan kejang otot dan meningkatkan proses penyembuhan.
Efek pada inflamasi dan Proses Perbaikan:
Salah satu manfaat terbesar terapi US yang disampaikan adalah yaitu mengurangi waktu penyembuhan cedera jaringan lunak tertentu.
US berpikir untuk mempercepat waktu penyembuhan yang normal dari proses peradangan dengan menarik lebih banyak “mast sells” ke lokasi cedera. Ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah yang dapat bermanfaat pada fase sub-akut pada cedera jaringan. US tidak di anjurkan pada cidera dimana peningkatan aliran darah masih berlangsung.
• Ultrasonografi juga dapat merangsang produksi kolagen khususnya komponen protein dalam jaringan lunak seperti tendon dan ligamen. Oleh karena itu US dapat mempercepat fase proliferatif pada penyembuhan jaringan.
US berpikir untuk meningkatkan ekstensibilitas kolagen dan dapat memiliki efek positif pada fibrosa jaringan parut yang dapat terbentuk setelah cedera.
Penerapan Ultrasound:
• Ultrasound biasanya diterapkan dengan menggunakan transduser yang memancarkan sinar ultrasonik. Bergerak terus menerus dalam kulit sekitar 3-5 menit. Pengobatan dapat diulangi 1-2 kali setiap hari, lebih sering pada kondisi cidera akut dan lebih jarang frekuensinya pada kasus-kasus kronis.
• Dosis Ultrasound dapat bervariasi baik dalam intensitas atau frekuensi. Frekuensi rendah digunakan pada daerah-daerah cidera yang letaknya lebih dalam, sedang frekuensi tinggi digunakan untuk permukaan yang lebih dekat dengan kulit.
Kontraindikasi Untuk Penggunaan:
• pada penyakit jaringan yang abnormal, tekanan darah yang tinggi, tumor yang menyebar di seluruh tubuh.

Jangan gunakan jika pasien menderita dari:
• tumor ganas atau kanker jaringan
• infeksi akut
• Risiko perdarahan
• ischeamic jaringan berat
• ada riwayat trombosis vena
• terkena jaringan saraf
• Kecurigaan terhadap patah tulang
• Jika pasien hamil
• Jangan gunakan di daerah gonad (alat kelamin), 

ARIF-SUGIRI ULTRASOUND THERAPY, lihat lebih detail tentang spesifikasinya klik disini

Friday, April 30, 2010

ARIF-SUGIRI MENYEDIAKAN ALAT BANTU ORTHOSIS

Sudah beberapa bulan ini kita sedang mengembangkan bisnis di bidang kesehatan, khususnya pada alat-alat bantu orthose.insyaAllah kita punya tim yang sudah berpengalaman di bidang ini. hasil akhirnya juga alhamdulillah sudah diakui baik secara ergonomis, ortosis, dan kosmetiknya.

berikut ini beberapa sampel alat-alat orthosis yang kita sediakan ;
-->

1.  Leg Brace
Orthose yang digunakan untuk mengoreksi kecacatan pada tungkai atas sampai tungkai bawah sekaligus membantu kerja dari otot tungkai
Indikasi :
Post polio dan kelayuhan otot otot tungkai
Harga : Rp.1,8 juta
-->

2.  Knee Ankle Foot Orthose
Orthose yang digunakan untuk mengoreksi kecacatan pada tungkai atas sampai tungkai bawah sekaligus membantu kerja dari otot tungkai
Indikasi :
Post polio dan kelayuhan otot otot tungkai
harga : Rp 3,5 juta



-->
3.  Ankle Foot Orthose
Orthose yang digunakan untuk mengoreksi kecacatan pada tungkai bawah 

Indikasi :
Kelayuhan otot - otot tungkai bawah, Drop Foot, CTEV, TEV
Harga : Rp.900.000,-

-->
4.  Milwoekie Spinal Ortose
Orthose spinal yang di gunakan untuk mengkoreksi scoliosis

Indikasi :
Scoliosis
Harga : Rp. 4,5 juta






5.  STATIC COCK UP SPLINT
ortose yang di gunakan pada tangan yang mengalami drop hand yang memungkinkan jari-jari tangan tidak bisa bergerak
Harga : Rp. 600.000,-


jangan khawatir masalah kualitas, insyaAllah kita memberikan jaminan mutu....
Apapun kebutuhan anda insyaAllah kita bisa menyediakan....
kontact person :
Arif Yulianto
HP. 081393076689