Tuesday, November 17, 2009

DE QUERVAIN'S TENOSYNOVITIS

Pendahuluan

Merupakan suatu kondisi/gejala nyeri pada pergelangan tangan dan lengan bawah yang berdekatan dengan ibu jari. gejala ini biasa terjadi pada pergelangan tangan dan biasanya mudah untuk didiagnosis. gejala ini juga dinamakan de Quervain's tenosynovitis.

Beberapa petunjuk di bawah ini akan membantu anda untuk mengenalinya

1. bagaimana gejala ini berawal ?

2. bagaimana cara untuk mengenali gejalanya ?

3. apa yang bisa dilakukan untuk mengilangkan nyerinya ?





Anatomi

Pada ibu jari dan pergelangan tangan bagian mana yang menimbulkan permasalahan?

De Quervain's tenosynovitis mempengaruhi dua tendon ibu jari. Tendon-tendon tersebut adalah abductor pollicis longus (APL) dan extensor pollicis brevis (EPB).

Tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang. Otot-otot ini menarik tendon untuk bergerak. Penghubung otot pada tendon APL dan EPB berada pada bagian belakang lengan bawah. Otot-otot ini menyudut ke depan ke ibu jari.

Dalam perjalanannya ke ibu jari, tendon APL dan EPB ini berjalan saling beriringan ke sisi tepi pergelangan tangan. Kemudian melalui suatu terowongan (tunnel) dekat ujung tulang radius lengan bawah. Terowongan ini membantu tendon-tendon tersebut tetap selalu pada tempatnya.

Terowongan ini merupakan saluran terselubung yang licin yang dinamakan tenosynovium, yang mengarahkan kedua tendon untuk menggerakkan ibu jari ddengan mudah. Peradangan pada tenosynoviun dan tendon ini yang dinamakan tenosynovitis. Pada de Quervain's tenosinovitis ini gerakan tendon yang berada pada terowongan menjadi mengerut atau seret.



Penyebab

Bagaimanakan komdisi ini bisa terjadi?

Gerakan yang berulang-ulang pada tangan dan pergelangan tangan seperti menggenggam, mencubit/menjimpit, menekan atau memeras barangkali yang menyebabkan peradangan tenosynovitis. Peradangan ini bisa menyebabkan pembengkakan yang mengakibatkan gerakan tendon pada terowonggan ini menjadi terhambat. Penyakit artritis seperti reumatoid artritis yang terjadi di seluruh bagian tubuh,bisa juga menyebabkan tenosynovitis pada ibu jari. Pada kasus yang lain, adanya jaringan parut setelah terjadinya cidera juga bisa menyulitkan gerakan tendon yang berada pada terowongan.

Gejala-gejalanya

Permasalahan apakah yang muncul yang disebabkan oleh kondisi ini?

Pertama, munculnya rasa nyeri pada lengan bawah pada sisi ibu jari, dekat dengan pergelangan tangan. Jika permasalahan ini di terapi, rasa nyeri bisa menyebar ke lengan atas atau ke pergelangan tandan dan ibu jari.

Ketika gesekan ini meningkat, kedua tendon tersebut akan mengerik ketika bergerak melalui terowongan tersebut. Suara mengerik ini yang dinamakan crepitasi. Jika kondisinya semakin memburuk, pembengkakan akan menyebar keseluruh terowongan pada tepi pergelangan tangan. Nyeri yang sangat akan muncul jika tangan digunakan untuk mengenggam suatu benda.

Diagnosis

Tes khusus apa yang digunakan untuk mengetahui kondisi ini?

Fisioterapis dengan menggunakan pemeriksaan fisik bisa dengan mudah mendiagnosis penyakit ini. Tidak ada tes khusus yang digunakan, kecuali tes Finklestein. Kondisi lain yang mungkin muncul yang menyerupai de Quervain's tenosynovitis ini dinamakan intersection symdrome.

Perhatian khusus harus diberikan pada lokasi nyerinya : akhir dari terowongan de Quervain dekat dengan ujung tulang radius, atau akhir dari titik pertemuan (intersection point) pada pergelangan tangan. Titik pertemuan ini sekitar 3 inchi di atas pergelangan tangan. (lihat gambar).







Tes Finklestein merupakan salah satu cara yang terbaik untuk menegakkan diagnosa. Anda dapat melakukan tes ini sendiri. Genggamlah ibu jari anda kemudian gerakkan ke samping dalam, jika anda merasakan nyeri yang sangat pada tendon sampai ke ibu jari, maka positif anda menderita de Quervain's tenosynovitis.











Terapi

Apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan nyerinya?

Terapi tanpa operasi

Jika semuanya memungkinkan, anda harus merubah atau menghentikan semua aktifitas yang menyebabkan munculnya gejala. Istirahatlah secara berkala ketika melakukan gerakan yang berulang-ulang pada tangan dan ibu jari. Hindari gerakan tangan yang berulang-ulang seperti menggenggam, atau gerakan memutar dan memelintirkan pergelangan tangan. Posisikan pergelangan tangan pada posisi yang netral. Dalam artian, pergelangan tangan segaris dengan lengan, tidak menekuk ke atas atau ke bawah.

Dokter anda mungkin akan menganjurkan anda untuk memakai splint (pembebat) khusus untuk lengan bawah dan ibu jari yang disebut thumb-spica splint. Splint ini berfungsi untuk memfiksasi sendi pergelangan tangan dan sendi ibu jari supaya tidak bergerak. Splint ini pada intinya untuk mengistirahatkan tendon APL dan EPB, memberi kesempatan pada keudanya untuk memulai proses penyembuhan.

Obat-obatan Anti-inflamasi bisa membantu mengontrol pembengkakan pada tenosynovium dan juga gejala ringan lainnya, antara lain ibuprofen dan aspirin.

Jika langkah sederhana ini belum juga bisa mengatasi gejala/gangguannya, dokter anda ,mungkin akan memberikan suntikan cortison ke terowongan yang mengalami iritasi. Cortison ini bisa mengurangi pembengkakan pada tenosynovium dan secara temporal mengurangi gejala nyerinya. Suntikan cortison biasanya hanya mengontrol pembengkakan pada permasalahan tahap awal.

Your doctor may have you work with a physical or occupational therapist. The main focus of therapy is to reduce or eliminate the cause of irritation of the thumb tendons. Your therapist may check your workstation and the way you do your work tasks. Suggestions may be given about the use of healthy body alignment and wrist positions, helpful exercises, and tips on how to prevent future problems.

Biasanya dokter akan merujuk anda ke seorang fisioterapis. Fokus utama terapinya adalah mengurangi atau mengeliminasi penyebab iritasi pada tendon ibu jari. Terapis anda akan mengecek pekerjaan anda dan bagaimana cara anda melakukan pekerjaan tersebut. Saran-saran yang diberikan akan berkisar tentang bagaimana melakukan pekerjaan atau aktifitas sehari-hari secara sehat dan benar, posisi pergelangan tangan yang benar, latihan-latihan yang bisa membantu, dan tip-tip bagaimana mencegah permasalahan agar tidak muncul kembali.

Pembedahan/operasi

Jika langkah-langkah terapi non operasi diatas semuanya gagal, pembedahan mungkin jalan satu-satunya. Tujuan pembedahan ini adalah untuk memberikan ruang yang lebih untuk tendon-tendon tersebut, sehingga tidak akan lagi terjadi gesekan di dalam terowongan. Yaitu dengan cara membuka atap dari terowongan ini. Jadi, incisi/sayatan dibuat untuk merobek terowongan bagian atap atau atas, membuat atap terowongan jadi terbuka, menyediakan ruang yang lebih luas untuk tendonya. Terowongan ini dalam penyembuhannya akan menutup lagi secara cepat, tetapi akan lebih lebar dari sebelumnya, jaringan parutnya akan mengisi celah bekas pemotongan terowongan tersebut.

Rehabilitasi

Rehabilitasi pada pengobatan non operasi

Jika pengobatan non operasi ini berhasil, anda bisa melihat perkembangannya dalam waktu empat sampai enam minggu. Diharapkan anda terus memakai splint untuk ibu jari anda untuk mengontrol gejalanya. Batasi aktifitas yang memungkinkan gerakan yang berulang pada pergelangan tangan dan ibu jari.

Rehabilitasi setelah pembedahan

Rehabilitasi akan lebih diperhatikan setelah pembedahan, oleh karena penyembuhan secara maksimal memakan waktu beberapa bulan. Nyeri dan gejala-gejala secara umum akan lebih terasa setelah pembedahan, tetapi selama beberapa bulan area lukanya akan menjadi lebih empuk. Elevasikan tangan dan lengan anda lebih tinggi dari jantung anda secara rutin setiap harinya, dan sekali-kali gerakkan jari-jari dan ibu jari anda. Jahitan anda akan diambil setelah 10 sampai 14 hari.

Fisioterapi

Anda akan membutuhkan sesi fisioterapi selama 6 sampai 8 minggu. Anda akan melakukan gerakan-gerakan tangan dan latihan lingkup gerak sendi secara aktif. Terapis juga akan memberikan ice pack (kompres es), massage jaringan lunak, dan menguluran untuk meningkatkan lingkup gerak sendi. Setelah jahitan diambil, anda akan memulai latihan penguatan untuk tangan dan ibu jari anda. Terapis anda secara berkala juga akan memberikan penguluran dengan pelan pada tendon ibu jari agar dapat bergerak secara mulus lagi di dalam terowongannya.

Dalam perkembangannya, terapis anda akan memberikan latihan untuk membantu penguatan dan stabilisasi untuk otot dan sendi tangan dan ibu jari. Latihan-latihan yang lain berupa peningkatan kontrol gerakan-gerakan halus (fine motor) serta ketangkasan. Dan juga latihan-latihan yang disesuaikan dengan aktifitas atau pekerjaan anda sehari-hari. Terapis anda akan membantu anda menemukan cara bagaimana di dalam melakukan aktifitas atau pekerjaan anda tanpa memberikan tekanan yang berlebihan pada pergelangan dan ibu jari anda. Sebelum sesi terapi berakhir, terapis anda akan mengajari anda beberapa cara menghindari munculnya permasalahan di masa yang akan datang.

No comments: