Saturday, May 3, 2008

HIDROTERAPI UNTUK OSTEOPOROSIS

Oleh: Shannon B. Lucas, PTA., Columbus, Georgia
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT

Masa tulang yang rendah dan osteoporosis mempengaruhi 44 juta orang Amerika laki-laki dan wanita diatas usia 50 tahun. Sepuluh juta orang diperkirakan telah menderita osteoporosis dan 34 juta lebih diperkirakan memiliki masa tulang yang rendah. Istilah sederhana osteporosis berarti tulang keropos dan cirri khasnya adalah penurunana masa tulang dan kemunduran jaringan tulang yang menyebabkan tulang mudah patah dan resiko terjadinya fraktur. Sering kali, penyakit ini berlangsung tak terdeteksi sampai terjadinya patah tulang oleh karena tubrukan kecil, terjatuh, berjabat tangan, atau lebih buruknya, ketika merangkul kekasihnya.
Satu yang paling penting sesuatu yang bisa anda perbuat untuk mencegah atau mengurangi efek dari osteoporosis ini adalah dengan menjaga latihan secara rutin. Aktifitas menumpu berat badan (weight-bearing), seperti jalan atau berlari kecil, dan latihan tahanan, membangun kekuatan otot sebagus anda meningkatkan keseimbangan dan kesadaran tubuh anda, dengan demikian mengurangi resiko terjatuh anda. Malangnya, jika hanya dengan merangkul kekasih anda menyebabkan patah tulang iga, bayangkan bagaimana mengerikannya hal ini. Iinilah dimana terapi aquatic dapat membantu.
Hidroterapi sangatlah aman untuk latihan bagi penderita osteoporosis. Fisioterapi di dalam kolam renang menyediakan tempat yang aman untuk anda untuk latihan tanpa menyebabkan diri anda beresiko terjatuh atau mengalami patah tulang. hidroterapi meningkatkan kekuatan otot, mengurangi nyeri dengan mengurangi tekanan penumpuan berat badan pada sendi dan tulang, meningkatkan keseimbangan, mempercepat kesembuhan, dan meningkatkan propioseptif (reseptor sendi). Hidroterapi membantu anda untuk rileks dan meningkatkan sirkulasi darah, lingkup gerak sendi, tonus otot, dan kepercayaan diri anda. Setengah pertarungan untuk mengurangi kejatuhan adalah membatasi rasa takut. Hanya hidroterapi yang bisa melakukannya.
Ilustrasi latihan hidroterapi di bawah dapat membantu anda untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan koordinasi anda. Jadi, sebelum anda memulai program latihan apapun, pertama kali diskusikan dulu programnya dengan fisioerapi atau dokter anda.
Referesi:
National Osteoporosis Foundation. Disease Statistics. Available at: www.nof.org. Accessed May 20, 2002.
International Osteoporosis Foundation. Available at: www.osteofound.org. Accessed April 2002.
Balance Through Buoyancy. ADVANCE for Physical Therapists and Physical Therapist Assistants online. Available at: www.Advanceforpt.com. Accessed April 2002.
Bates A, Hansen N. The Principles and Properties of Water: Aquatic Exercise and Therapy. Philadelphia, PA: WB Saunders Co; 1996:21-28

FIBROMYALGIA DALAM KENYATAANYA

Oleh: Richard J. McKibben, M.S., P.T.., Columbus, Georgia
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.TF
Fibromyalgia
(FM) merupakan sindroma nyeri yang kronis. Beberapa orang percaya bahwa FM merupakan peradangan pada jaringan fibrous; bagaimanapun, istilah ini kurang pas karena tidak ada konfirmasi adanya peradangan di dalam jaringan lunak (kulit, ligament, tendon, dan otot) tersebut. Malahan, FM sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa tanda dan gejala (bukan penyakit) yang mempengaruhi jutaan orang di negara ini. Kebanyakan kasus fibromialgia ditemukan pada wanita (90%), biasanya pada umur 20 tahun ke atas. Bagaimanapun, FM dapat juga mempengaruhi laki-laki dan wanita pada segala umur. Gejalanya termasuk, tetapi tidak terbatas padanya; kelelahan, nyeri otot yang menyeluruh, spasme, pembengkakan jaringan lunak, dan kekacauan memori.
Yang menjadi misteri
FM adalah masalah yang susah baik bagi pasien maupun professional medis karena tidak terdiagnosis pada tes darah, x-ray atau pemeriksaan neurologist. Bagaimanapun, Akademi Reumatologi Amerika telah mengembangkan criteria untuk mendiagnosis FM. Kriterianya antara lain:
Adanya nyeri yang menyebar disekitar tubuh dan ekstremitas (lengan, tangan, tungkai dan kaki) paling tidak selama 3 bulan dan
Paling tidak terdapat 11 dari 18 titik nyeri yang spesifik (trigger point) yang terdeteksi dengan pemeriksaan fisik.
Apakah penyebab FM?
Meskipun terdapat penelitian yang terus-menerus, penyebab dari FM tidak diketahui. Kebanyakan beberapa ahli percaya bahwa kurang tidur ( menyebabkan defisiensi neurokimia di dalam otak) dan factor-faktor psikologis menambah terjadinya FM. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa cidera fisik, infeksi kuman, dan trauma emosi dapat juga menimbulkan gejala-gejala FM. Abnormalitas jaringan lunak yang spesifik, bagaimanapun, tidak ada hubungannya dengan FM.
Apakah FM menyebabkan kelumpuhan?
Hal ini tergantung dari siapa yang anda tanya. Terdapat persetujuan umum diantara professional medis bahwa FM tidaklah menyebabkan terjadinya kelumpuhan. Tidak ada penyakit yang nyata pada otot dan sendi, dan orang tidak akan menjadi jelek atau lumpuh karena FM. Sayangnya, tidak ada pengukuran nyeri yang ada untuk memvalidkan FM ini. Lingkaran nyeri kronis pada FM terdiri dari nyeri, inaktifitas, dan penurunan kondisi fisik atau emosi. Kurang tidur dan nutrisi dapat memperparah kondisi ini. Kalau nyeri ini tidak terpecahkan, nyeri pasti akan meningkat seiring dengan kemunduran kesehatan fisik dan emosi.
Bagaimana terapinya ?
Tidak ada terapi yang spesifik, tetapi beberapa penderita dengan FM telah mendapatkan keberhasilan dengan bervariasi metode terapi. Pada awalnya, seseorang dengan gejala FM harus diperiksa secara formal dengan kualifikasi professional medis untuk mendapatkan beberapa kondisi medis khusus yang lain,gangguan fungsi sendi, atau pengkerutan jaringan lunak. Focus pengobatannya ditujukan pada defisiensinya, menghancurkan lingkaran nyeri karena inaktifitas dan penurunan kondisi, memperbaiki pola tidur yang tepat, meningkatkan nutrisi, dan meningkatkan stabilitas emosi. Memberikan edukasi adalah yang terpenting, dan informasi memungkinkan untuk membantu mengatasi depresi, managemen stress, memperbaiki fisik, penyimpanan energi, nutrisi, tidur, dan strategi managemen nyeri kronis. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti petugas medis, Yayasan Artritis, internet, dan kelompok pendukung lokal.
Obat-obatan anti inflamasi nosteroid (seperti ibuprofen), anagesik non-narkotik, relaksator otot, dan antidepresan tricyclic adalah resep yang sering diberikan pada penderita dengan FM dan telah membantu sementara untuk menghilangkan nyeri, memperbaiki tidur, dan menurunkan kekakuan dipagi hari. Kortikosteroid, immunosuppressant, dan analgesic narkotik tidak direkomendasikan.
Fisioterapi dan okupasi terapi sering mendapatkan pesan dari dokter untuk evaluasi lebh lanjut dan memberikan terapi pada disfungsi musculoskeletal yang terdeteksi. Jika tidak ada gangguan fungsi yang terjadi, berikanlah penguluran secara umum, penguatan, dan latihan aerobic. Beberapa orang bisa bermanfaat dengan diberikannya beberapa modalitas seperti terapi panas, es, stimulasi saraf dan massage. Tujuan pokok dari usaha rehabilitasi ini adalah meningkatkan kemandirian dan edukasi individu pada beberapa teknik menagemen sehingga mereka dapat kembali pada aktifitas normal mereka.
Tergantung dari berat ringannya depresi dan kecemasan, konsultasi psikolog dan psikiatrik mungkin direkomendasikan untuk menggali aspek-aspek kognitif dan tingkah laku yang mempengaruhi nyeri kronis. Bergabung dengan kelompok penderita dapat juga memenuhi kebutuhan emosi.
Meskipun sifat FM yang membingungkan, ahli klinik telah bekerja keras untuk menemukan penyebabnya dan untuk memberikan pengobatan yang terbaik. Ingatlah sangatlah penting untuk mengkonsultasikannya dengan dokter anda jika anda merasa bahwa anda atau seseorang yang dekat dengan anda mungkin menderitaFM. Hanya dengan mengambil langkah pertama yang baik akan memperbaiki masalah ini.