Oleh: Leland C. McCluskey, M.D. , Columbus, Georgia
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT
Nyeri tumit atau dalam bahasa asing dinamakan fasciitis plantaris adalah kondisi umum di masyarakat pada semua lapisan umur dan pada tingkat aktivitas yang bervariasi. Biasanya, sindroma nyeri tumit berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada fascia plantaris. Fascia plantaris adalah bentuk ligament (jaringan yang menghubungakan dua tulang) di bawah kaki yang membentuk lengkungan (arkus). Berorigo pada tulang calcaneous (tulang tumit), dan berinsersio pada caput metatarsale I-V jari kaki dan membentuk lengkungan. Yang paling umum terjadi, cidera overuse yang berkenaan dengan arkus menyebabkan terjadinya peradangan fascia plantaris dengan kerobekan kecil pada daerah yang melekat pada tulang tumit. Cidera overuse dapat disebabkan oleh lamanya posisi berdiri, perubahan pada tingkat aktivitas (misalnya, karena terlalu bersemangat dalam menjalankan program latihan), peningkatan berat badan, lemahnya penyangga pada sepatu, dan cidera kaki. Ketegangan tendon Achilles (jaringan yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit) turut memberikan tekanan pada fascia plantaris dan ini sering dihubungkan dengan nyeri tumit. Secara khas, gejala-gejala permulaaan munculnya nyeri terjadi pada tumit bagian bawah selama beberapa langkah pertama pada waktu pagi atau setelah duduk pada waktu yang lama. Pada berkembangan gejala selanjutnya, nyeri dapat muncul pada setiap langkah dan terus-menerus.
Pada kebanyakan masyarakat, fasciitis plantaris dapat hilang secara spontan atau dengan istirahat. Bagaimanapun, penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama. Pada studi penelitian waktu penyembuhan rata-rata sampai 8 bulan.
Alih bahasa: Arif Yulianto, SSt.FT
Nyeri tumit atau dalam bahasa asing dinamakan fasciitis plantaris adalah kondisi umum di masyarakat pada semua lapisan umur dan pada tingkat aktivitas yang bervariasi. Biasanya, sindroma nyeri tumit berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada fascia plantaris. Fascia plantaris adalah bentuk ligament (jaringan yang menghubungakan dua tulang) di bawah kaki yang membentuk lengkungan (arkus). Berorigo pada tulang calcaneous (tulang tumit), dan berinsersio pada caput metatarsale I-V jari kaki dan membentuk lengkungan. Yang paling umum terjadi, cidera overuse yang berkenaan dengan arkus menyebabkan terjadinya peradangan fascia plantaris dengan kerobekan kecil pada daerah yang melekat pada tulang tumit. Cidera overuse dapat disebabkan oleh lamanya posisi berdiri, perubahan pada tingkat aktivitas (misalnya, karena terlalu bersemangat dalam menjalankan program latihan), peningkatan berat badan, lemahnya penyangga pada sepatu, dan cidera kaki. Ketegangan tendon Achilles (jaringan yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit) turut memberikan tekanan pada fascia plantaris dan ini sering dihubungkan dengan nyeri tumit. Secara khas, gejala-gejala permulaaan munculnya nyeri terjadi pada tumit bagian bawah selama beberapa langkah pertama pada waktu pagi atau setelah duduk pada waktu yang lama. Pada berkembangan gejala selanjutnya, nyeri dapat muncul pada setiap langkah dan terus-menerus.
Pada kebanyakan masyarakat, fasciitis plantaris dapat hilang secara spontan atau dengan istirahat. Bagaimanapun, penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama. Pada studi penelitian waktu penyembuhan rata-rata sampai 8 bulan.
Terapi nonoperasi
Langkah pertama dalam penanganan fasciitis plantaris termasuk keikutsertaan program stretching pada fascianya, memakai sepatu penyangga, menghindari untuk bertelanjang kaki. Sering, NSAIDs (seperti aspirin atau ibuprofen) bisa membantu. Menggunakan penyangga arkus over-the-counter atau custom-fitted dapat mengurangi beberapa tekanan pada arkus dan memberikan fascia plantaris dapat sembuh dengan cepat. Pengangkat tumit atau bantalan tumit juga dapat diberikan.
Terapi yang lain yang dapat membantu termasuk pemakaian splint/bandage diwaktu malam atau pembalut fiberglass. Pembalutan dilakukan pada posisi 90 derajat dari tungkai (seperti ketika berdiri), yang mencegahnya dari gerakan plantar fleksi. Terapi ini diaplikasikan ketika anda istirahat atau tidur, dapat memperbaiki gejala pada kebanyakan orang. Bahkan ketika semua terapi nonoperasi telah gagal. Biayanya, pembalutan dilakukan selama tiga minggu.
Injeksi steroid ke tumit bisa mengurangi gejala kira-kira sepertiga dari para penderita. Bagaimanapun, terapi ini tidak tepat untuk setiap orang dan tidak boleh secara berulang-ulang. Injeksi yang terus-menerus dapat menyebabkan resiko kelemahan dan rupture pada fascia plantaris.
Modalitas fisioterapi seperti ultrasound, iontophoresis dan phonophoresis dapat membantu setengah dari penderita yang diterapi. Ultrasound high-impulse teknologi baru menjanjikan kepada penderita yang tidak mendapatkan yang lebih baik dari tipe-tipe terapi nonoperasi yang lain; alat ini akan lebih digunakan untuk masa mendatang.
Terapi operasi
Jika gejala-gejala anda tidak mengalami perubahan dengan terapi nonoperasi dan terus berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun, anda mungkin membutuhkan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada pasien rawat jalan. Dokter membuat incise tiga inchi dengan membuka bagian dalam dan tengah pada fascia plantaris dengan dengan tulang tumit. Kemudian, pasien memanjangkan pascia plantarisnya. Dokter bisa juga menghilangkan saraf plantaris dari jaringan yang menekannya jika saraf ini teriritasi.
Jika gejala-gejala anda tidak mengalami perubahan dengan terapi nonoperasi dan terus berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun, anda mungkin membutuhkan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada pasien rawat jalan. Dokter membuat incise tiga inchi dengan membuka bagian dalam dan tengah pada fascia plantaris dengan dengan tulang tumit. Kemudian, pasien memanjangkan pascia plantarisnya. Dokter bisa juga menghilangkan saraf plantaris dari jaringan yang menekannya jika saraf ini teriritasi.
Terapi pasca operasi
Setalah operasi, anda memakai sepatu khusus dan memulai berjalan dengan hati-hati. Setelah enam minggu, biasanya anda dapat memakai sepatu biasa. Maksimal anda mendapatkan kemajuan kira-kira setelah tiga bulan. 75 persen dari penderita secara siknifikan mengalami kemajuan dengan terapi operasi.
Nyeri tumit membutuhkan waktu untuk penyembuhan, dan anda harus memakai sepatu penyangga, dibarengi dengan latihan khusus, dan menggunakan terapi yang lain. Secara kebetulan, kebanyakan penderita dengan fasciitis plantaris mendapatkan kesembuhan yang komplet tanpa operasi.
Setalah operasi, anda memakai sepatu khusus dan memulai berjalan dengan hati-hati. Setelah enam minggu, biasanya anda dapat memakai sepatu biasa. Maksimal anda mendapatkan kemajuan kira-kira setelah tiga bulan. 75 persen dari penderita secara siknifikan mengalami kemajuan dengan terapi operasi.
Nyeri tumit membutuhkan waktu untuk penyembuhan, dan anda harus memakai sepatu penyangga, dibarengi dengan latihan khusus, dan menggunakan terapi yang lain. Secara kebetulan, kebanyakan penderita dengan fasciitis plantaris mendapatkan kesembuhan yang komplet tanpa operasi.
Daftar Pustaka;
1. Wolgin M, Cook C, Graham C, Mauldin D. Conservative treatment of plantar heel pain: long-term follow-up. Foot Ankle Int. 1994;15(3):97-102.
2. Gill L, Kiebzak G. Outcome of nonsurgical treatment for plantar fasciitis. Foot Ankle Int. 1996;17(9):527-532.
3. Wapner KL, Sharkey PF. The use of night splints for treatment of recalcitrant plantar fasciitis. Foot Ankle. 1991;12(3):135-137.
1. Wolgin M, Cook C, Graham C, Mauldin D. Conservative treatment of plantar heel pain: long-term follow-up. Foot Ankle Int. 1994;15(3):97-102.
2. Gill L, Kiebzak G. Outcome of nonsurgical treatment for plantar fasciitis. Foot Ankle Int. 1996;17(9):527-532.
3. Wapner KL, Sharkey PF. The use of night splints for treatment of recalcitrant plantar fasciitis. Foot Ankle. 1991;12(3):135-137.
2 comments:
Dok,
Bagian tumit saya memang sering nyeri.
Ini terjadi sekitar 4 / 5 bulan lalu ketika saya pulang tugas dr luar kota.
Selain nyeri tersebut saya juga mengalami kadang2 rasa pegal di area (maaf) dubur sebelah kanan.
Kira2 apa penyebabnya ya dok & bgmn cara mengatasinya?
Mohon infonya ke :rezathal@gmail.com
Sukron dok.
mas, kalo yang sakit bukan tumit bawah tapi tumit belakang terutama sebelah kanan, kira2 kenapa ya? thanks.
Post a Comment