Sendi temporomandibular (Temporomandibular Joint) dibentuk oleh tulang mandibula (tulang rahang bawah) dan tulang temporal pada tengkorak dan terletak di depan telinga. Diantara dua dataran sendi tersebut terdapat discus cartilago (bantalan sendi). Otot masetter dan temporalis berfungsi untuk memperkuat sendi ini, menjadikan sendi ini paling berguna bagi tubuh. sendi temporomandibular bertanggung jawab pada semua gerakan rahang, diantaranya mengunyak, menelan, bernafas dan berbicara, termasuk juga menguap.
Gangguan-gangguan TMJ
Penyebab terjadinya sindroma TMJ sama dengan sendi-sendi yang lain pada tubuh. Arthritis, kerusakan kartilago, dislokasi, terluka, semuanya memungkinkan munculnya nyeri dan disfungsi. Otot-otot yang menggerakkan sendi ini juga menjadi subyek dari kelelahan/kelemahan, terluka dan penyakit. Dari yang ringan sampai yang berat dan nyeri berat dapat muncul pada sendi, atau otot, atau kedua-duanya. Spasme otot sangat berhubungan dengan gangguan sendi ini. Karena beberapa saraf dan otot juga sangat kompleks pada area ini, dan ketika otot-otot ini mengalami spasme, masalah yang muncul akan juga mengenai daerah yang jauh dari sumbernya. Gejalanya juga kadang berhubungan dengan kondisi mengunyah.
Gejala-gejalanya antara lain ;
- suara ‘klik’ atau letupan pada rahang,
- nyeri wajah
- rahang terkunci atau terbatas gerakannya.
- sakit kepala
- nyeri dibelakang telinga
- pusing atau pening
- nyeri telinga atau telingan berdengung
- gigi gemeratak
- nyeri leher, bahu atau punggung
- mati rasa atau kesemutan pada jari-jari
Penyebab penyakit TMJ sangat bervariasi dan bisa menjadi sulit untuk dibedakan. Untuk pasien yang pernah mengalami gangguan TMJ karena luka atau trauma, ini sudah jelas bahwa luka telah terjadi, bagaimanapun luka tidak selalu secara langsung mengenai sendi. Contohnya, kecelakaan mobil yang menyebabkan ‘whiplash injury’ pada kepala dan leher dapat melukai sendi temporomandibular. Penuaan juga dapat mempengaruhi sendi ini. Sepertiga dari populasi yang berusia lebih dari 50 tahun mempunyai tanda-tanda osteoarthritis pada sendi mereka, termasuk diantaranya sendi temporomandibular. Kebiasaan makan, bagimanapun, sering juga terjadi pada pasien yang lebih muda dari 50 tahun. Pasien-pasien ini biasanya menutupi penyebab problem mereka ketika ditanyakan kebiasaan makan mereka. Memasukkan lidah, menguap lebar, menggigit kuku, mengunyah permen karet, gigi menggeretak atau ‘mencengkeram’, adalah beberapa aktivitas-aktivitas yang dapat menyebabkan rahang pada posisi abnormal dan kerobekan pada struktur sendi temporomandibular. Tindakan kebiasaan pada sendi temporomandibular menyebabkan pemakaian yang sama dan luka robek yang sering terjadi pada beberapa aktivitas manusia, terutama para atlit yang berkompetisi yang mengakibatkan kerusakan sendi melalui gerakan-gerakan berulang. Sindroma TMJ dapat juga dihubungkan dengan masalah mengunyah/menggigit, garis rahan, problem pada gigi, dan stress.
Terapi
Pilihan-pilihan terapi untuk pasien yang mempunyai simdroma TMJ adalah bervasiasi dan terkadang bertolak belakang. Terapi untuk sindroma TMJ yang paling berhasil yaitu ketika gejala-gejalanya diketahui secara dini dan mencari jenis terapi dengan cepat. Semakin lama anda menunda untuk mencari pengobatan, semakin lama anda akan mendapatkan pemecahan masalahnya. Akan semakin parah jika rahang anda menjadi cacat karena disfungsi sendi.
Seringkali, petugas kesehatan dapat merekomendasikan rencana terapi koservatif berupa mengistirahatkan otot-otot rahang dengan memakan makanan yang lunak dan menghindari makanan yang mengharuskan rahang terbuka lebar, seperti jagung yang masih di tongkol, sandwich yang besar, atau apel. Anda mungkin disarankan juga untuk berhenti mengunyak permen karet, menggigit kuku, dan menegangkan rahang. Terapi juga termasuk kompres panas selama 30 menit dua kali sehari untuk merilekskan otot rahang, atau terapi es selama 20 menit dua kali sehari untuk menurunkan inflamasi dan rasa sakit pasa otot-otot rahang.
Terapis atau anda dapat mencoba pilihan-pilihan terapi yang bervariasi, termasuk medikasi atau meresepkan pemakaian ‘splint’ untuk mencegah bertambahnya pemakaian dan kerobekan pada sendi. Pembedahan untuk meningkatkan ‘alignment’ gigi bagian atas dan bawah juga merupakan pilih, tetapi biasanya hanya berupa cadangan untuk kasus-kasus yang berat dan juga ketika tidak ada rencana terapi yang berhasil. Gangguan pada TMJ dapat ditanggulangi dan sering kali dapat dipecahkan dengan aplikasi kompres panas dan dingin, diet ringan, pengobatan anti inflamasi dan merubah beberapa kebiasaan.
Bentuk pengobatan yang lain berupa penerapan manual terapi, dan ini sering terlupakan.
Bagaimana manual terapi bekerja pada disfungis TMJ ?
Manual terapi adalah salah satu teknik terapi dengan menggunakan ketrampilan tangan, dan dilakukan oleh ahlo manual terapi dengan beberapa teknik manipulasi sendi berupa traksi dan translasi/sliding, manipulasi otot berupa massage, friction, dan transfer friction.
Pada disfungsi TMJ ini massage diberikan terlebih dulu sebelum dilakukan traksi dan translasi pada sendinya. Massage berfungsi untuk memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang mengalami spasme. Traksi dan translasi berfungsi untuk membebaskan sendi yang terkunci atau terbatas, atau mengembalikan posisi sendi yang mengalami dislokasi.
Massage tidak hanya diberikan pada otot-otot disekitar sendi rahang, tetapi juga diberikan pada otot-otot lainnya yang tidak mustahil juga mengalami spasme seperti ; otot-otot leher, bahu dan pungung. Traksi dan translasi juga tidak hanya diberikan pada sendi rahang saja, tetapi juga diberikan pada sendi-sendi cervical, thoracocervical, dan thoracal.
Dengan teknik yang benar semua gejala disfungsi TMJ insya Allah akan dapat disembuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan pembaca menghubungi ahli manual terapi, atau bisa memberikan komentar pada link ini.
5 comments:
complicado.
Salam Kenal Sdr Arif. Saya Wijaya 38 th, Jakarta. Lebih kurang 6 minggu yang lalu saya sehabis buang air kecil malam jam 2 pagi terpeleset dan muka membentur kaki meja yg bikin saya sempet pingsan sebentar ( 2 menitan kata istri saya } suara saya jatuh bikin istri bangun. Waktu itu saya pikir semuanya akan sembuh dengan cepat. Namun yang masih tersisa sampai sekarang adalah kadang2 muncul rasa nyeri di bagian rahang belakang. Kadang bisa bikin saya agak ngeliyeng, dan otot paha dan kaki agak kaku. Ke Dokter bagian mana saya bisa konsultasi. Thanks Sebelumnya. Salam
saya adalah penderita TMJ pada rahang kiri dan setelah dokter gigi melakukan pengikiran gigi atas-bawah, selama beberapa minggu saya juga dianjurkan mengunakan ‘splint’ setiap malamnya waktu tidur dan benar saja, sakit kepala dan sakit pada persedian rahang jauh berkurang sehingga tidak diperlukan lagi obat-obatan pengurang rasa sakit.
Setelah di foto tulang belakang, ternyata saya terkena spasme, kata dokternya sih masih ringan. cuma beberapa hari ini kok kelapa sy pening(tidak pusing), klo sholat keseimbangan tubuh agak terganggu (kayak mau jatuh). apa ada hubungannya spase punggung dg pening yg saya rasakan. klo bersedia sy minta alamat emailnya, sy butuh temen cerita , kebetulan anda moslem,
semoga ini bagian dr ikhtiar saya. u mencqari kesembuhan
Oktober 2006 saya kecelakaan Dokter. Akibatnya telinga saya terus berdengung hingga sekarang. Jika digerakkan, organ-organ telinga dalam saya bergerak juga Dok. Juga ada bunyi krik...krik...jika digerakkan. Ini sangat mengganggu saya terutama ketika belajar. Sebab sekarang saya berstatus mahasiswa. Apakah sendi TMJ saya sudah berantakan atau gimana ya Dok. Apa yang harus saya lakukan sekarang. Saya sangat mengharapkan jawaban dari Dokter Arif. Jazakumullah khoiran. Terima kasih ^_^
Post a Comment