Oleh : Arif Yulianto
FAKTOR-FAKTOR ANATOMI YANG MEMPENGARUHI POSTURE ;
1. Bentuk tulang
2. Struktur ligamen yang kendor
3. Ketegangan fasia, otot dan tendon
4. Tonus otot
5. Sudut inklinasi pelvik (normal 30o)
6. Posisi dan mobilitas sendi
7. Neurogenik
Faktot-faktor diatas dapat memperberat ketika muncul masalah berupa patologi atau kondisi kongenital, seperti skoliosis, juvenile kyphosis, penyakit diskus.
PENYEBAB KELEMAHAN ATAU PERUBAHAN POSTUR
Faktor postural
karena kebiasaan posisi duduk dan berdiri yang salah dalam waktu yang lama dan seringnya bermalas-malasan. Pemeliharaan postur dibutuhkan otot-otot yang kuat.
Karena ketidak seimbangan otot dan adanya kontraktur otot. Contoh ; ketegangan otot ilipsoas meningkatkan lordosis lumbal.
Karena nyeri. Posisi kompensasi.
Karena penyakit respirasi seperti empisema, kelemahan general, karena obesitas, kelemahan propiosepsi, spasme otot seperti pada Cerebral Palsy.
Faktor struktural
Adanya deformitas secara struktural. Contoh ; panjang tungkai yang tidak sama menyebabkan struktur vertebra yang berubah.
DEFORMITAS VERTEBRA (SPINAL)
1. LORDOSIS
Normal terjadi pada V.cervicalis, V.lumbalis
Penyebab lordosis yang abnormal (hiperlordosis) ;
Deformitas postural
Kelemahan otot terutama otot abdominal
Overweight (obesitas) dan kehamilan.
Mekanisme kompensasi karena deformitas tulang vertebra yang lain seperti kiposis.
Kontraktur fleksor hip
Spondilolistesis
Masalah kongenital seperti pada dislokasi hip yang kongenital.
Tidak terbentuknya segmen pada sendi faset
Fashion, pemakaian hak tinggi.
Hal-hal yang berhubungan dengan hiperlordosis, sesekali terlihat bahu yang melengkung, endorotasi hip, kepala yang menjulur ke depan.
Dengan hiperlordosis sudut inklinasi > 30o
2. KYPHOSIS
Normal terjadi pada V.thoracalis
Penyebab kyphosis yang abnormal (hyperkypgosis) ;
Fraktur kompresi vertebra.
Scheuermann’s desease (juvenile kyphosis)
Ankylosing spondilitis
Osteoporosis
Tumor
Kompensasi lordosis
Abnormal kongenital
- 4 tipe hyperkyphosis :
a. Round back (punggung yang membulat)
a. penurunan sudut inklinasi pelvic < 30o dengan torakolumbal kiposis.
b. Fleksi trunk ke depan dan kurva lumbal yang menurun
b. Humpback atau gibbus
Sudut belakang V.torak yang lancip
c. Flat back
Terdapat penurunan sudut inklinasi pelvik sampai 20 o dan V.lumbalis yang mobile.
d. Dowager’s hump.
a. wanita bongkok
b. menyertai osteoporosis
3. SCOLIOSIS
- Kurva pada vertebra ke lateral
- Pada servical dinamakan torticolis
Type skoliosis ;
a. Nonstruktural ; problem postural, histeria, iritasi akar saraf, inflamasi, kompensasi karena panjang tungkai yang tidak sama.
- Tidak ada deformitas tulang
- Tidak progresif
- Skoliosis dan badan fleksi ke depan sering terjadi pada servikal, lumbal, daerah torakolumbal.
- Gerakan side fleksi simetris
b. Struktural ;
- kengenital
- hemivertebra
- kelemahan segmen
- idiopatik (genetik)
- neuromuskuler ; lesi pada upper dan lower motor neuron
- muskuler distrofi
- kontraktur sendi
- side fleksi asimetris
- bersifat progresif
No comments:
Post a Comment